MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pengurus Esport Indonesia (ESI) Kota Batu menggelar Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) di Kantor KONI Kota Batu, Minggu (10/8) malam. Dalam Musorkot beberapa agenda dilaksanakan. Mulai penyampaian laporan pertanggung jawaban pengurus periode sebelumnya dan memilih Ketua serta Pengurus ESI Kota Batu yang baru periode 2024-2028.
Kegiatan dibuka oleh Ketua KONI Kota Batu Sentot Ari Wahyudi. Dalam sambutannya ia menyambut baik terlaksananya Musorkot ESI Kota Batu. Ia mendukung siapapun yang jadi ketua terpilih dapat memberikan prestasi terbaik bagi ESI Kota Batu.
“Mudah-mudahan siapa yang jadi ketua Esport dapat memberikan prestasi terbaik bagi Kota Batu. Prestasi tidak ujuk-ujuk (tiba-tiba, red) datang, tapi harus ada kematangan dari organisasi melalui sistem, program, konsep yang harus dibawa dalam pengurusan akan datang,” ujar Sentot.
Lebih lanjut, Sentot meminta agar pengurus dapat berjalan seiring dengan KONI Kota Batu. Sehingga Esport dapat memberikan contoh baik dari segi organisasi, pembinaan hingga prestasi.
“Di sisi anggaran, mudah-mudahan Esport ke depan punya kemandirian luar biasa. Sehingga tidak selalu berharap ke APBD Kota Batu, tapi tidak menutup kemungkinan APBD itu beriringan dengan prestasi yang diraih,” imbuhnya.
Sekretaris ESI Jatim Yusuf Karim Ungsi yang hadir dalam Musorkot tersebut berpesan agar Ketua ESI Kota Batu adalah orang yang pinter berkomunikasi. Serta mampu membangun ESI sesuai dengan tema Musorkot Satu Hati, Satu Tujuan, Satu Keluarga.
“Untuk berprestasi awali dulu dengan bangun keluarga baru dulu. Rumah tangga tidak bisa bagus kalau di dalamnya tidak guyub. Hal itu berdampak pada prestasi. Ini PR bagi pengurus ESI ke depan agar bisa menunaikan tema Musorkot Satu Hati, Satu Tujuan, Satu Keluarga,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua ESI Kota Batu terpilih periode 2024-2028, Azariel mengatakan bahwa dirinya akan menjadikan Esport sebagai sarana prestasi. Setelah terpilih, Ari, sapaan akrabnya akan segera melakukan konsolidasi dan menyusun program selama masa kepemimpinannya.
“Untuk program kerja yang telah saya siapkan terdiri dari internal dan eksternal. Untuk internal saya akan memperkuat soliditas dan komunikasi antar pengurus melalui koordinasi aktif dan terencana, sehingga setiap program yang disusun dapat dijalankan secara optimal,” paparnya.
Selanjutnya memprioritaskan pengurus yang memiliki keterkaitan dengan sektor pariwisata (hotel, kantor, theme park, mall, dan lainnya) untuk memperluas jejaring dan dukungan. Menambah jumlah pelatih E-Sport yang dapat didistribusikan sebagai guru ekstrakurikuler di sekolah-sekolah.
“Kemudian untuk program eksternal, pertama menyusun program peningkatan performa atlet E-Sport yang sudah ada untuk meraih prestasi terbaik dan membawa nama Kota Batu ke tingkat yang lebih tinggi. Selanjutnya melaksanakan program pencarian bibit atlet baru dari sekolah-sekolah di Kota Batu sebagai regenerasi dan penguatan tim masa depan,” urainya.
Serta menyelenggarakan program safari edukasi untuk memperkenalkan ESI Kota Batu di dunia pendidikan. Mulai jenjang SD hingga SMA dengan tujuan menjadikan E-Sport sebagai kegiatan ekstrakurikuler atau cabang olahraga resmi. Mendorong terbentuknya klub internal E-Sport di setiap sekolah untuk mendukung kegiatan pembinaan atlet.
“Terakhir akan mengadakan lebih banyak kompetisi E-Sport guna mewadahi bakat, mengembangkan potensi, dan memperkuat ekosistem E-Sport di Kota Batu,” pungkasnya. (eri/lim)