MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ancaman absennya sejumlah pemain masih harus dihadapi Arema FC ketika melawan Bali United, Jumat (17/7) depan. Pasalnya, sejumlah pemain terlihat menepi ketika Tim Singo Edan menjalani latihan di Stadion Gajayana Kota Malang, Senin (17/7) kemarin. Delapan pemain tak bergabung dalam latihan utama bersama Muhammad Rafli dkk.
Pemain-pemain tersebut adalah lima pemain asing Ichaka Diarra, Charles Lokolingoy, Gustavo Almeida, Ariel Lucero dan Charle Raphael. Ditambah Samuel Balinsa, Bagas Adi Nugroho dan Alfarizi, mereka berada di sisi pojok utara menjalani latihan terpisah bersama tim medis. Beberapa pun diperiksa oleh dokter tim, dr. Nanang Tri Wahyudi.
“Ada beberapa pemain terpisah di pojok, itu yang memang kami khawatirkan kondisinya apakah bisa main lawan Bali United,” kata Pelatih Arema FC Joko Susilo.
Selain itu, Arema FC sudah kehilangan Rifad Marasabessy yang absen sejak laga melawan Persik. Pascalaga versus Persib di pekan kedua, Rifad harus menepi karena cedera hamstring dan diprediksi membutuhkan waktu dua pekan. Praktis, pekan 4 ini peluangnya turun pun kecil.
Namun, pelatih dengan sapaan akrab Gethuk itu tidak menjelaskan apakah mereka yang berlatih terpisah ini cederanya berisiko untuk turun atau tidak. Hanya saja, untuk Ichaka, Lokolingoy dan Bagas, sampai ditarik ketika laga melawan Persik. Bagas harus menghilang dari susunan line up di pagi hari, yang disusul Lokolingoy ditarik dari daftar starting eleven hanya beberapa menit jelang pertandingan. Sementara, Ichaka diganti di pertengahan babak pertama karena cedera.
Ichaka dan Lokolingoy mengalami cedera. Bahkan keduanya harus menjalani MRI, kemarin. “Ichaka 90 persen tidak bisa main. Selain itu ada dua lagi, tidak bisa saya sampaikan dulu,” tegas dia.
Pria asal Cepu ini menyadari situasi yang harus dia hadapi. Namun, ia mau pemain lain siap. Seandainya keadaan terburuk kehilangan delapan pemain, masih ada 20 pemain yang akan bersaing menuju starting eleven.
“Secara teori, semua harus siap. Tapi itu teorinya kan? Ya kami harus mengatasi itu semuanya. Kalau kami alasan, ya tidak benar. Begitulah situasinya,” katanya. (ley)