Pukau Ribuan Masyarakat dan Wisatawan
MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Ribuan warga dan wisatawan tumpah ruah di sepanjang Jalan Panglima Sudirman, Kota Batu, Minggu (26/10) sejak pagi hingga petang. Mereka datang untuk menyaksikan kemeriahan Batu Art Flower Carnival (BAFC) 2025, ajang tahunan yang selalu menjadi magnet wisata Kota Batu.
Dengan mengusung tema “Pesona Harmoni Alam dan Budaya Kota Batu Sae”, gelaran BAFC kali ini menampilkan lebih dari 50 kontingen yang memeriahkan parade mobil hias bunga, kostum karnaval, hingga atraksi budaya spektakuler.
Deretan mobil hias berhias ribuan bunga segar menjadi pusat perhatian. Tiap kendaraan membawa pesan visual unik mulai dari ikon pertanian bunga, hasil bumi, hingga simbol keharmonisan budaya khas Kota Batu.

Tak kalah menarik, peserta parade berjalan anggun dengan kostum bunga raksasa, topeng tradisional, hingga ornamen etnik yang memukau ribuan penonton yang memadati jalanan utama.
Wali Kota Batu Nurochman menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan event tersebut. Ia menegaskan bahwa BAFC 2025 merupakan simbol sinergi seluruh unsur masyarakat dalam memajukan Kota Batu.

“Semoga di usia ke-24 tahun ini, Kota Batu semakin tegak berdiri dan setiap kebijakan yang kita ambil benar-benar berdampak baik bagi masyarakat. Mari bersama wujudkan semangat Batu Sedoyo Sae melalui berbagai program maupun kegiatan yang digelar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Cak Nur itu berharap agar kolaborasi nyata antar elemen masyarakat terus terjalin untuk kemajuan bersama.

“Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan semakin besar di tahun depan. Serta lebih banyak kontingen yang berpartisipasi agar semua pihak dapat menikmatinya dengan riang gembira,” imbuhnya.
Sorak tepuk tangan dan sorotan kamera penonton terus mengiringi setiap penampilan kontingen. Tak hanya dari Kota Batu, peserta dari Kota Malang, Kota Pasuruan, Kabupaten Sumenep, Kota Semarang, dan Yogyakarta turut menambah warna dan mempererat hubungan antar daerah.

Selain parade utama, suasana semakin semarak dengan penampilan musik dan tarian daerah yang menggambarkan kekayaan budaya Nusantara. Setiap peserta beradu kreativitas untuk memperebutkan penghargaan terbaik dengan kriteria kesesuaian tema dan harmonisasi penampilan.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Onny Ardianto, selaku Ketua Panitia, menjelaskan bahwa BAFC 2025 menonjolkan nilai harmoni antara alam dan budaya, jati diri yang melekat pada Kota Batu.
“Pada BAFC 2025 kami ingin menunjukkan bagaimana keindahan alam dan kekayaan budaya di Kota Batu dan beberapa daerah lainnya bisa berpadu secara harmonis. Melalui kegiatan ini, semoga dapat memberi dampak positif bagi peningkatan perekonomian, khususnya bagi para petani bunga di Kota Batu,” ujar Onny kepada Malang Posco Media.
Dengan kemeriahan dan partisipasi lintas daerah, BAFC 2025 kembali menegaskan posisi Kota Batu sebagai kota wisata berbasis budaya dan alam yang terus menebar pesona harmoni.
(eri/adv/aim)








