MALANG POSCO MEDIA– Ramadan menjadi bulan yang istimewa bagi umat Islam karena memiliki begitu banyak keutamaan. Lalu, bagaimana seharusnya seorang muslim menyambut datangnya bulan Ramadan yang kurang beberapa hari?
Umat Islam seharusnya merasa gembira dan bersyukur karena diberi kesempatan untuk kembali merasakan bulan Ramadan. Rasa gembira dan syukur ini tidak hanya diluapkan dalam bentuk kata-kata, tetapi juga lewat perbuatan yang bisa mendekatkan diri dengan Sang Pencipta.
Berikut hal-hal yang sebaiknya dilakukan sebagai bentuk kegembiraan dalam menyambut Ramadan:
1. Bersyukur kepada Allah SWT
Seorang muslim sudah sepatutnya bergembira dan menunggu-nunggu datangnya Ramadan. Di bulan inilah umat Islam bisa mendapatkan pahala berlimpah, mendapatkan ampunan dosa, dan kesempatan untuk bertaubat. Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Telah datang pada kalian bulan Ramadan, bulan Ramadan bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan atas kalian untuk berpuasa didalamnya. Pada bulan itu dibukakan pintu-pintu surga serta ditutup pintu-pintu neraka.” (HR. Ahmad).
Bersyukur bisa melalui hati, yaitu dengan menyadari bahwa segala nikmat yang kita terima berasal dari Allah SWT, kemudian ungkapkan syukur lewat lisan dengan mengucap hamdalah.
Setelah itu, wujudkan rasa syukur dan bahagia kita menyambut Ramadan melalui tindakan, yakni dengan melakukan berbagai persiapan agar ibadah kita maksimal.
2. Luruskan Niat
Memperbaiki dan meluruskan niat untuk berpuasa Ramadan merupakan langkah penting agar ibadah yang dijalankan lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT. Setiap ibadah harus dilandasi dengan rasa ikhlas atau semata-mata untuk mencari rida Allah SWT, bukan karena kebiasaan atau tekanan sosial.
3. Memperdalam Ilmu tentang Ramadan
Ilmu adalah salah satu bekal terpenting dalam 4 persiapan menyambut Ramadan. Pemahaman tentang hukum-hukum Islam, khususnya tentang puasa, amalan sunah yang dianjurkan, serta keutamaan Ramadan akan membantu seseorang menjalani ibadah dengan lebih khusyuk.
Selain itu, ilmu juga akan membimbing kita dalam menghindari hal-hal yang dapat mengurangi pahala puasa, seperti ghibah, amarah, atau perbuatan yang sia-sia.
4. Bertaubat dan Memperbaiki Diri
Bertaubat sebelum memasuki Ramadan juga sangat dianjurkan. Bertaubat berarti menyesali kesalahan, meninggalkan perbuatan dosa, bertekad tidak mengulanginya, dan berkomitmen untuk fokus dengan hal-hal baik. Memasuki Ramadan dengan hati yang bersih diharapkan bisa mendapatkan lebih banyak keberkahan dari Allah SWT.
5. Memperbanyak Doa
Doa merupakan bentuk penghambaan dan ketergantungan kita kepada Allah SWT. Oleh karena itu, setiap umat Islam hendaknya selalu berdoa memohon pertolongan, ampunan dosa, serta kemudahan dari Allah agar dapat menjalani ibadah Ramadhan dengan baik.
Dengan memperbanyak doa, hati akan semakin dekat dengan Allah sehingga ketika Ramadan tiba, seseorang telah memiliki kesiapan spiritual yang lebih kuat untuk meraih keberkahan dan ampunan di bulan yang mulia ini.
6. Pastikan Tidak Ada Utang Puasa
Bagi muslim yang memiliki utang puasa, baik karena sakit, haid, perjalanan jauh, atau alasan lain yang dibenarkan oleh agama, maka memiliki kewajiban qadha dan harus segera membayarnya sebelum Ramadhan berikutnya tiba. Jika lalai membayar utang puasa karena malas atau sengaja mengabaikannya (bukan karena udzur yang sah, misalnya sakit), maka bisa mendapatkan dosa. Oleh karena itu, umat Islam wajib membayar utang puasa sebelum Ramadhan berikutnya tiba.
7. Mempersiapkan Fisik
Persiapan fisik menjelang Ramadan sangat penting agar tubuh tetap sehat dan kuat dalam menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Menjaga pola makan dan olahraga adalah hal yang bisa dilakukan sebagai persiapan Ramadan.
Dengan kondisi tubuh yang sehat dan prima, kita tak hanya kuat berpuasa seharian, tapi juga terhindar dari penyakit sehingga bisa berpuasa selama sebulan penuh.
8. Siapkan Harta untuk Zakat dan Sedekah
Menyiapkan harta untuk zakat dan sedekah sebelum Ramadan merupakan bentuk persiapan yang tak kalah penting karena bukan hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain yang membutuhkan.
Zakat adalah kewajiban bagi muslim yang hartanya telah mencapai nisab, sementara sedekah merupakan amalan yang sangat dianjurkan, terutama di bulan Ramadan. Dengan merencanakan dan menyisihkan harta sejak awal, seseorang dapat menunaikan zakat dan bersedekah tanpa khawatir tentang masalah finansial.
9. Siapkan Target Ibadah Ramadan
Tak ada salahnya menetapkan target ibadah tertentu selama Ramadan agar bulan suci ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Misalnya, membuat target khatam Al-Quran, mampu menghafal Al-Quran sekian juz, rutin salat sunah, dan lain sebagainya.
Target yang dibuat sebaiknya realistis dan sesuai dengan kemampuan sehingga dapat dijalankan dengan konsisten tanpa rasa beban. Selain itu, mencatat perkembangan ibadah setiap hari dapat membantu menjaga motivasi agar tidak menyia-nyiakan kesempatan emas di bulan penuh berkah ini. Semoga dengan segala persiapan ini, kita bisa meraih manfaat maksimal serta menjadi pribadi yang lebih baik setelahnya. (tir/udi)