French Open 2023
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pasangan bulutangkis ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri harus puas kembali menjadi runner up di rangkaian tour Eropa. Bagas/ Fikri keluar sebagai runner up French Open 2023 setelah kalah dari pasangan Denmark Kim Astrup/ Anders Skaarup Rasmussen di laga final, Senin (30/10) dinihari waktu Indonesia. Meski merasa senang, pasangan tersebut sekaligus kecewa karena kembali gagal menjadi juara.
“Kami senang sekaligus kecewa. Senang karena kami bisa menembus dua final dalam dua minggu berturut-turut di level Super 750. Tapi kecewa karena tadi sedikit lagi kami bisa menang dan juara,” ungkap Bagas Maulana melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Senin kemarin.
Pada laga partai puncak French Open, Bagas/Maulana masih tampil meyakinkan untuk menghadapi ganda putra asal Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Keduanya takluk melalui laga rubber game 14-21, 21-10 dan 18-21.
Saat lolos ke semifinal, Jumat (28/10) malam, Bagas/Fikri mengaku bahwa sebenarnya kondisi fisik mereka sudah mulai menurun. Namun pada penampilan di babak final, pasangan peringkat ke-12 dunia itu masih bisa meladeni Kim/Anders hingga rubber game.
Pada gim terakhir, Bagas/Fikri mampu mengoreksi pola permainan jika dibandingkan dari gim pertama yang tertinggal jauh. Bagas/Fikri mampu membayangi perolehan poin Kim/Anders, namun tak mampu membalikkan keadaan meski dengan margin poin yang tipis.
“Di poin-poin akhir itu, kami yang dalam keadaan tertekan merasakan tegang. Selain itu, tidak dipungkiri kondisi kami memang terkuras sehingga fokusnya menurun,” jelas Fikri.
Mereka juga membandingkan permainan mereka dengan lawan, yang dinilai sangat rapi dalam menyusun pola pertahanan sehingga sulit ditembus. “Lawan bermain lebih rapi, terutama di pertahanannya. Mereka siap sekali dengan smes atau dropshot yang kami terapkan. Pengembaliannya pun membuat kami kewalahan,” imbuh Fikri.
Dengan hasil tersebut, maka bulutangkis Indonesia membawa pulang satu gelar juara dan satu runner up dari turnamen yang berlangsung pada 24-29 Oktober tersebut. Gelar juara semata wayang milik Skuad Garuda dihasilkan tunggal putra Jonatan Christie, yang mengalahkan Li Shi Feng asal China, dengan skor 16-21, 21-15, 21-14. (ley)