Malang Posco Media – Pembalap dari tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengakui bahwa dia melakukan kesalahan dalam merencanakan strategi untuk mengatasi perlawanan yang diberikan oleh Aleix Espargaro dari tim Aprilia Racing dalam balapan MotoGP Inggris. Akibatnya, Espargaro keluar sebagai juara.
Bagnaia harus puas mendapatkan posisi runner-up dengan selisih waktu hanya 0,215 detik dari pembalap Spanyol tersebut. Ia juga hanya berhasil unggul tipis dengan selisih waktu 0,475 detik dari pesaing kuat lainnya, Brad Binder dari tim Red Bull KTM Factory Racing, dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Silverstone.
“Kami mulai dengan ban lunak, kemudian hujan mulai turun dan saya tidak mengerti seberapa banyak saya bisa mendorong lebih jauh. Saya cukup takut di beberapa bagian trek karena terlalu basah. Saya mencoba mengendalikan semuanya dan tetap di depan, tetapi saya melihat bahwa Aleix lebih cepat melakukan traksi dan saya kehilangan waktu dalam akselerasi,” ungkap Bagnaia dikutip dari laman resmi Ducati, Senin (7/8).
Adapun pembalap yang akrab disapa Pecco itu memulai balapan dari P4 di grid, naik ke posisi ketiga setelah tikungan pertama dan kemudian memimpin pada lap 2. Meski mengendarai dengan mahir, dia tidak bisa mendapatkan keuntungan yang cukup atas rival terdekatnya.
Dengan turunnya hujan di beberapa lap terakhir yang membuat masalah menjadi lebih rumit, Pecco mencoba melakukan upaya terbaik untuk mempertahankan keunggulan tapi dilewati oleh Espargaro di beberapa tikungan sebelum bendera kotak-kotak berkibar.
“Saya mencoba segalanya, tapi ternyata tidak cukup. Meski demikian, saya senang dengan hasilnya dan dengan akhir pekan yang baik,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, rekan satu timnya Enea Bastianini kembali menjalani balapan yang tidak memuaskan. Ia kemudian terpaksa mundur pada lap 17 usai melakukan kontak dengan Marc Marquez (HRC).
“Saya umumnya tidak senang dengan hari itu tetapi ini tentang akhir pekan. Kami banyak mengubah motor untuk persiapan balapan dan melakukan sesuatu yang lebih, tapi tidak ada yang berubah. Balapan sangat sulit bagi saya,” kata Bastianini.
“Pada akhirnya, setelah kontak dengan Marc, sesuatu terjadi pada motornya. Ban belakang sobek, mungkin, dan saya jatuh,” imbuhnya.
Sementara itu, putaran ke-10 MotoGP 2023 akan bergulir di Sirkuit Red Bull Ring Austria dua pekan mendatang. (ntr/mpm)