Wednesday, February 19, 2025

Bahas Konsep 3P Dalam Deep Learning

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Deep Learning adalah pendekatan pembelajaran yang telah dikenal sejak tahun 1970-an. Konsep ini dikembangkan kembali karena dinilai masih sangat relevan dalam konteks pembelajaran di masa kini.

Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., saat narasumber dalam kegiatan Kuliah Tamu yang digelar Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM) beberapa waktu lalu.

-Advertisement- Pengumuman

Kegiatan ii mengangkat tema Implementasi Deep Learning dalam Peningkatan Mutu Pendidikan untuk Semua (Education for All). Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd bertindak sebagai moderator. “Deep Learning sebenarnya bukan hal baru. Jika kita membaca literatur tentang proses pembelajaran, istilah ini sudah muncul sejak pertengahan tahun 70-an,” ujar Prof Mu’ti saat menyampaikan materinya.

Dia memperkenalkan konsep 3P (Precise, Process, and Product) yang menjadi dasar dalam penyerapannya. “Produk akhir pembelajaran ditentukan oleh seberapa dalam dan berkualitas proses yang kita jalani dalam mengakuisisi informasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prof Mu’ti menekankan pentingnya pembelajaran berbasis transformasi pengetahuan, bukan sekadar transfer. “Kalau hanya transfer, peserta didik bisa saja belajar di permukaan tanpa memahami maknanya. Inilah yang disebut surface learning, belajar hanya untuk tahu, tetapi tidak memahami,” katanya.

Dia juga menyoroti evaluasi pendidikan yang idealnya tidak hanya berfokus pada declarative knowledge. “Ilmu yang kita pelajari itu seperti jaringan. Semakin banyak yang kita ketahui, semakin kuat koneksi antar informasi itu,” ujarnya.

Melalui kuliah tamu ini, Prof. Abdul Mu’ti berharap pendekatan Deep Learning dapat menjadi strategi inklusif dalam dunia pendidikan. “Pendidikan bukan sekadar mentransfer informasi, tetapi membangun kesadaran dan pemahaman yang lebih mendalam,” pungkasnya.

Acara ini mendukung visi UM dalam menciptakan pendidikan berkualitas sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4, yakni memastikan pendidikan yang inklusif, merata, dan berkualitas bagi semua. (imm/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img