.
Saturday, December 14, 2024

Arief Wahyudi SH

Bahas Nasib Pasar hingga Dialog Tokoh NU

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Serap Aspirasi Anggota DPRD Kota Malang Reses I Masa Sidang II 2022

MALANG POSCO MEDIA- Warga Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Klojen bebas menyampaikan uneg-uneg dan pemikiran mereka. Aspirasi apa pun disampaikan tanpa sekat.

Itu terjadi dalam dialog serap aspirasi dalam rangka reses yang digelar Sekretaris Komisi B DPRD Kota Malang Arief Wahyudi SH. Politisi PKB ini mengadakan dialog dengan warga di beberapa lokasi berbeda selama masa reses. Selain di aula Kelurahan Sukojarjo Jumat (2/12) lalu, juga digelar di aula Kelurahan Kasin, Sabtu (3/12), aula kantor NU Kota Malang, Selasa (6/12) malam. 

ANTUSIAS: Warga dari berbagai kalangan serius menyimak pemaparan Sekretaris Komisi B DPRD Kota Malang Arief Wahyudi SH.

Di Aula Kantor Kelurahan Sukoharjo contohnya, masalah kelanjutan pembangunan Pasar Besar Malang (PBM) menjadi pembahasan.

Warga yang hadir dalam reses ini sebagian merupakan pedagang PBM. Mereka bertahun-tahun lamanya menanti kepastian revitalisasi PBM. Mereka meminta PBM bisa segera direvitalisasi.

“Karena Pasar Besar Malang sentra ekonomi Kota Malang. Saat ini kondisinya sangat tidak layak. Kami mau masuk dari depan saja susah, banyak yang harus diperbaiki,” beber seorang pedagang PBM. 

Tidak hanya itu warga juga mengusulkan penataan Pasar Wisata Malam. Sebab selama ini beroperasi di kawasan PBM. Pasar Wisata Malam yang dikelola Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang ini dianggap belum terkelola dengan baik. Sehingga terkesan kotor.

Arief menjelaskan warga mengusulkan Pasar Wisata Malam ini bisa ditata lebih baik lagi. Salah satunya tidak menggunakan tenda bongkar pasang namun difasilitasi Pemkot Malang seperti menggunakan kendaraan berupa mobil terbuka. Agar pedagang Pasar Wisata Malam bisa menata dengan baik dan lebih cepat bongkar pasangnya. Sehingga lebih tertib dan bersih.

“Ini usulannya menarik. Nanti coba saya bahas kembali dengan dinas terkait memang kalau yang seperti ini butuh penataan dan  akan ada kajian lebih detail tapi menarik,” tegas Arief.

Selain masalah pasar, wakil rakyat Dapil Klojen ini juga menerima aspirasi masyarakat yang mengeluhkan tentang fasilitas kesehatan. Tidak sedikit warga di Kelurahan Sukoharjo belum menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Sedangkan dalam serap aspirasi dilakukan pula di Kelurahan Kasin dan Kantor PCNU Kota Malang, Arief mendapat banyak aspirasi warga. 

Di antaranya keluhan warga tentang pemanfaat e-Katalog untuk pemberdayaan UMKM lokal. Hingga masukan-masukan dari tokoh-tokoh NU untuk perkembangan Kota Malang. (ica/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img