Malang Posco Media-Rekayasa satu jalur di kawasan Kayutangan membuat arus lalu lintas cukup lancar. Selama dua hari uji coba ini tidak tampak kemacetan di kawasan tersebut.
Hanya saja kebijakan mikrolet dengan dua arah cukup membahayakan pengguna jalan lainnya. Seperti yang dialami salah satu pengendara motor, Selasa (21/2) pagi tadi. Saat melintas dari Jalan Kahuripan lanjut perempatan Rajabali ke arah Jalan Semeru. Dari arah depan tiba-tiba muncul Mikrolet. Tentu saja hal ini sangat berbahaya bagi pengendara motor.
“Saya terkejut tiba tiba ada mikrolet muncul di depan saya yang melawan arus. Meskipun saya melaju tidak terlalu kencang, tapi tiba tiba muncul mobil di depan tentunya sangat berbahaya bagi keselamatan pengendara lain karena ini adalah satu jalur,” kata pria yang mengantarkan anaknya sekolah di kawasan Jalan Bandung.
Hal serupa dialami pengendara di kawasan Jalan MGR Sugiyopranoto yang nyaris adu banteng karena ada yang melawan arus. (jon)
