spot_img
spot_img
Sunday, September 29, 2024
spot_img
spot_img

Bajak Lucas Frigeri

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Satu per satu pemain yang jadi bidikan Arema FC mulai terendus di bursa transfer. Salah satunya penjaga gawang yang musim lalu memperkuat Madura United Lucas Frigeri. Penjaga gawang asal Brasil ini santer dikabarkan telah bersepakat dengan tim Singo Edan yang tengah krisis kiper setelah kepergian Teguh Amiruddin.


Nama Lucas Frigeri sejatinya telah dikaitkan dengan Arema FC hanya beberapa saat setelah dia menyelesaikan tugasnya bersama Laskar Sapeh Kerrab. Di Madura United, Lucas dkk berhasil finish sebagai runner up di bawah Persib Bandung.


Bahkan, Lucas sempat terpantau membalas komenan yang menanyakan apakah dia akan membela Arema FC atau tidak. Meskipun belum memberikan jawaban ya atau tidak, dia menyatakan jawaban yang mengarah siap bergabung bersama tim asal Malang tersebut. “Sampai bertemu di Malang,” kata dia.


Aremania sempat memberondongnya dengan banyak pertanyaan di media sosial. Hal ini tampaknya membuat penjaga gawang yang didatangkan pertengahan musim lalu itu memberikan jawaban tersebut. “Terima kasih (atas sambutan kalian),” pungkasnya.
Lucas Frigeri sendiri tampil dalam 18 laga di musim lalu. Dia memiliki catatan rata-rata kebobolan 1,3 gol per-laga. Angka ini tercatat lebih baik Julian Schwarzer menembus angka 1,6 gol per-laga, yang tampaknya tak akan dipertahankan Arema FC.
Selain itu, dia memiliki torehan tujuh cleansheet dalam 18 laga. Catatan ini membuatnya punya persentase cleansheet yang lebih besar, mencapai 38 persen, ketimbang Julian Schwarzer


Sementara itu, General Manager Arema FC M. Yusrinal Fitriandi tak banyak berkomentar mengenai rumor pemain. Ia hanya memastikan bila Arema FC pun sudah bergerak untuk bursa transfer. Bahkan, pemain sudah nyaris lengkap.
Arema FC ingin musim depan penampilan tim bisa lebih baik dan kembali ke habitatnya, yakni finish di papan atas klasemen akhir nanti.
“Jadi, artinya Arema tidak bersandar dengan nasib kemarin. Move on memang harus karena tidak mungkin seperti kemarin-kemarin saja,” ujar Yusrinal Fitriandi. (ley/jon)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img