.
Saturday, December 14, 2024

BAJC 2023, Final Sengit, Indonesia Runner Up

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, YOGYAKARTA – Indonesia harus puas menjadi runner-up ajang Badminton Asia Junior Championships (BAJC) 2023. Bermain di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Selasa (11/7) kemarin, Alwi Farhan dkk harus rela kalah dari Jepang dengan skor 2-3. Kejar mengejar skor terjasi sepanjang laga penentuan siapa peraih medali emas beregu tersebut.

Indonesia harus tertinggal lebih dulu setelah pasangan ganda campuran Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu kalah dari Daigo Tanioka/Maya Taguchi 8-21, 20-22. Tertinggal 0-1, Indonesia menyamakan skor melalui tunggal putra putri Mutiara Ayu Puspitasari yang menaklukkan Tomoka Miyazaki 21-17, 21-16. Skor pun berubah 1-1.

Indonesia berbalik unggu setelah pada match ketiga, tunggal Putra Alwi Farhan mengalahkan lewat rubber set Yudai Okimoto 21-13, 14-21, 21-14.

Persaingan sengit berebut emas kembali terjadi match ke-4. Jepang yang tak mau kalah, berusaha mencuri kemenangan di match ke-4 setelah pasangan Mei Sudo/Nao Yamakita memgalahkan Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani vs  19-21, 21-14, 21-23.

Pertandingan pun berlanjut samapi set 5. Di set penentu PBSI mempercayakan pada duet Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin. Kalah dengan skor telak di set 1, Farizi/ Niko memenangkan set dua atas Kenta Matsukawa/Daigo Tanioka. Dalam laga rubber set tersebut, Farizi / Niko kalah 11-21, 21-19, 13-21.

Menyusul kekalahan ganda putra Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin dari pasangan Jepang Kenta Matsukawa/Daigo Tanioka pada babak final, Selasa, Indonesia harus puas jadi runner up.

“Kami sudah mengeluarkan bentuk permainan terbaik di laga ini. Kami berdua sudah bermain dengan maksimal dan menampilkan permainan terbaik,” ujar Farizi.

Pada laga ini Farizi/Joaquin mengatakan banyak membuat kesalahan sendiri. Saat tengah mendapatkan momentum di gim kedua dan unggul, pada gim ketiga permainan keduanya malah menurun sehingga pasangan asal Negeri Matahari Terbit itu meraih kemenangan dan mengantarkan Jepang menjadi juara.

“Saat kami unggul di gim kedua, kami malah kehilangan fokus pada gim penentuan. Sekarang kami ingin bangkit dan ingin juara,” tambah Farizi.

Kapten tim Indonesia, Alwi Farhan mengaku bangga dengan rekan-rekannya. Setelah melakukan persiapan dengan matang, prestasi yang telah ditorehkan terhitung membanggakan.

“Saya bangga dengan perjuangan teman-teman yang sudah menunjukkan permainan terbaik. Kami mencoba bangkit untuk bisa meraih hasil yang lebih baik lagi,” kata Alwi.

Sementara itu, hasil runner-up ini pun mengulang prestasi di edisi 2019 saat tim Merah-Putih Muda finis sebagai terbaik kedua di bawah Thailand. (ley)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img