MALANG POSCO MEDIA- MALANG- Lama tidak terlihat progresnya, Gedung Apartemen Malang City Point (MCP) kembali dilelang. Ini merupakan kali ke empatnya aset milik PT Graha Mapan Lestari ini dilelang karena alasan pailit.
Hal ini kembali membawa kekhawatiran bagi warga user. Juru Bicara user yang tergabung dalam Forum Komunikasi User MCP (FKUM) Totok Herminto menyampaikan kekhwatirannya, Jumat (17/11) kemarin.
“MCP akan dilelang lagi (ke-4) kalinya dengan harga turum tajam menjadi sekitar Rp 80 miliaran dari sebelumnya Rp 144 miliar. Kami di user kembali akan bergerak,” jelas Totok.
User, jelas dia, kembali dibuat khawatir akan dampak apa yang bisa terjadi pada user (pemilik unit apartemen). Dan harus kembali memikirkan tindakan apalagi yang tepat dilakukan.
Diketahui dari dokumen pengumuman lelang yang beredar dan telah terpublikasi, lelang MCP akan dilaksanakan Tim Kurator dengan metode Closed Bidding atau penawaran lelang melalui internet. Pada tanggal 30 November nanti.
Totok menjelaskan pihaknya berharap calon investor tidak bertransaksi bak kucing dalam Karung. Menurutnya calon investor harus melakuan pemeriksaan detail.
“Harus tahu ada kewajiban-kewajiban besar yang masih harus diselesaikan seperti izin layak huni/fungsi yang belum selesai. Lalu bagi hasil kepada pemilik kondo yang belum pernah dilakukan atau dilaporkan. Selain itu juga ada yang belum selesai seperti pembangunan kolam renang,” papar Totok.
Ia melanjutkan user juga khawatir jima nantinya setelah lelang selesai, Kurator tidak mau bertanggungjawab lagi terhadap dampak dan masalah yang timbul. Saat ini ada sekitar 54 nasabah kredit KPA BTN Apartement MCP yang menghadapi kondisi dilematis.
“Satu sisi harus tetap mengangsur kreditnya, agar tidak masuk daftar kredit macet, di sisi lain bangunan apartemen dan tanah tempatnya berdiri digunakan selain sebagai jaminan atau agunan KPA tetapi juga agunan Kredit yang diterima oleh Developer ( GML),” pungkasnya. (ica/aim)