.
Wednesday, December 11, 2024

Bakar Menyan, Satu Rumah Ludes Terbakar

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Akibat kebiasaan membakar menyan, sebuah rumah di Jalan Kolonel Sugiono Gang 2 RT 2 RW 3 Kelurahan Ciptomulyo Kecamatan Sukun hangus terbakar. Kobaran api dan kepulan asap mulai terlihat warga saat siang hari, Senin (30/5).

Saksi warga Sumiati, 54, mengatakan saat itu api terlihat mulai membesar sekitar pukul 11.30. Kondisi rumah saat itu sedang dalam keadaan kosong, karena ditinggal pemilik yang diketahui bernama Poniman, 80, bekerja untuk berjualan di pasar.

“Jadi rumah ini dalam kondisi kosong, tiba-tiba ada api dan membakar lantai dua rumah tersebut,” ujarnya.

Warga sekitar yang panik langsung memyampaikan ke ketua RT dan bersama melaporkan ke Mako UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang. Warga juga sempat mencoba menerobos masuk untuk membantu proses pemadaman sebelum petugas datang.

Sempat ada satu yang terluka bernama Yanuar, 19, warga sekitar saat mencoba membantu pemadaman. Ia terluka akibat pecahan kaca yang jatuh tepat di kepalanya. Akibatnya ia langsung dilarikan menuju RS Panti Nirmala, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Beruntungnya petugas segera datang, dan langsung melalukan pemadaman. Untuk pemilik rumah ini memang agak kejawen, sehingga sering membakar menyan kemudian di tinggal. Sebelumnya sudah beberapa kali diingatkan, tapi tetap saja dilakukan,” jelas Ketua RT 2 RW 3 Kelurahan Ciptomulyo Kecamatan Sukun, Muji Raharjo.

Dugaan sementara, karena abu dari bekas bakaran menyan inilah yang membuat bara api menyala dan percikannya mengenai benda mudah terbakar. Kemudian terciptalah api yang terus merambat hingga membakar seisi bangunan di lantai 2 rumah milik Poniman itu.

Kepala UPT PMK Kota Malang Teguh Budi Wibowo melalui Komandan Regu (Danru) 2 UPT PMK Kota Malang Anang Yuwono membenarkan hal tersebut. Api dari bekas bakaran itu membakar kamar dan barang-barang bekas yang ada di bangunan tersebut.

“Kami sempat kesulitan karena akses jalan yang sempit, kemudian api juga membakar kasur yang membuat api sulit dipadamkan,” ujarnya.

Dengan mengerahkan sebanyak enam unit truk pemadam dan 20 personel, api berhasil dijinakkan kurang lebih selama 45 menit. Akibat kejadian tersebut lantai dua rumah Poniman selebar 5×6 meter persegi hangus dilahap api.

Dalam kejadian tersebut, Poniman diperkirakan mengalami kerugian material mencapai Rp. 40 juta. “Beruntung kami datang tepat waktu, sehingga api tidak sampai merambat ke tempat lain. Saat ini kami sudah melakukan pembashaan, dan memastikan tidak ada lagi titik api di lokasi kejadian,” tandasnyan. (rex/ggs)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img