MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Dua rumah mengalami kebakaran di lokasi yang berbeda pada Rabu dan Kamis (17-18/9) kemarin. Masing-masing penyebabnya karena aktifitas pembakaran sampah dan gas elpiji bocor.
Kamis kemarin, rumah milik Haryono Budi Utomo, 29, di Dusun Bamban Desa Asrikaton Kecamatan Pakis terbakar diketahui sekitar pukul 05.15 WIB. Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPK) Kabupaten Malang Sigit Yuniarto menyampaikan, indikasi sumber api berasal dari kebocoran gas elpiji. “Pada saat kejadian awal kebakaran, pemilik rumah sedang memasak di dapur dan tidak menyadari kalau ada kebocoran gas dari tabung elpiji,” bebernya.
Gas elpiji yang bocor kemudian tersambar api dari kompor dan membakar area dapur. Mengetahui kejadian ini pemilik rumah, Haryono meminta bantuan ke warga. Salah satu warga juga melapor ke Mako Damkar Kabupaten Malang. Setelah menerima laporan, petugas pemadam menurunkan dua unit mobil pemadam untuk menjinakkan si jago merah.
“Api berhasil kami padamkan pukul 06.30 WIB. Tidak ada korban jiwa. Namun kerugian yang dialami pemilik rumah ditaksir Rp 50 juta,” jelas Sigit.
Di lain tempat, yaitu di wilayah RT 10 RW 02 Desa/Kecamatan Pakisaji rumah milik Nur Laili, 38, membara setelah api dari aktivitas pembakaran sampah merambat, Rabu (18/9). Kapolsek Pakisaji AKP Indra Subekti menerangkan pemilik rumah membakar sampah di belakang rumahnya. Namun sekitar pukul 17:30 WIB, api yang sebelumnya dimatikan menyala kembali lalu merambat ke rumah. “Api menyala kembali dan merambat ke rumah yang berada di samping pembakaran sampah,” ujarnya.
Mengetahui kejadian, warga sekitar sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Berselang beberapa waktu, petugas Damkar Kabupaten Malang kemudian datang ke lokasi kejadian. Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.30 WIB. “Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran. Namun kerugian material sekitar Rp 10 juta,” pungkas polisi dengan pangkat tiga balok emas di pundak seragamnya tersebut. (den/udi)
