MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Bantuan kepada siswa Madrasah Idtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) kembali diberikan Pemkab Malang. Tahun 2023 ini melalui APBD, Pemkab Malang menganggarkan bantuan untuk para siswa tersebut Rp 2,5 miliar.
“Masing-masing siswa akan mendapatkan bantuan Rp 25 ribu per bulan,” kata Kepala Bakesbangpol Kabupaten Malang, Mumuk Hadi Martono. Mantan Camat Donomulyo ini mengatakan, bantuan akan disalurkan kepada para siswa per semester. “Sekali pencairan mendapatkan Rp 150 ribu,” tambahnya.
Ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena di tahun sebelumnya, para siswa hanya mendaptkan bantuan selama empat bulan saja. Yakni Rp 100 ribu. Sedangkan tahun ini bantuan kepada siswa diberikan selama satu tahun.
“Nominal bantuannya 25 ribu. Jadi kalau ditotal satu tahun siswa akan mendapatkan bantuan Rp 300 ribu. Nominal itu dibagi dua, karena pencairan dilakukan per semester,” tambah mantan Camat Lawang ini. Mumuk mengaku, bantuan yang diberikan ini khusus siswa MI ataupun MTs asal Kabupaten Malang.
Sejauh ini dia mendapatkan data dari Kantor Kementrian Agama Kabupaten Malang jumlah siswa MI dan MTs se Kabupaten Malang mencapai 98 ribu siswa. Mereka dari sekolah negeri maupun swasta. “Jumlah ini akan kembali kami verifikasi,” terangnya.
Mumuk juga mengatakan pihaknya harus melakukan verifikasi secara detail karena regulasi mengaturnya demikian. “Bantuan yang diberikan ini sifatnya hibah. Sesuai aturan perundangan, hibah hanya dapat disalurkan kepada orang atau lembaga yang berada di wilayah Kabupaten Malang,” tutup dia. (ira/mar)