spot_img
Thursday, February 6, 2025
spot_img

Bakso Djenggot; Cabai Tumpah Ruah Bikin Ketagihan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Berdiri di awal tahun 2024, Bakso Djenggot langsung menggebrak dunia kuliner di Malang Raya. Si pendatang baru ini sukses menarik para pecinta bakso karena menyajikan bakso yang memiliki banyak variasi dan kuah pedas menggoda. Tak heran meski berada di dalam Pasar Besar, para pecinta bakso tetap memburu Bakso Djenggot.

Menu Bakso Djenggot sangat beragam, mulai dari bakso seafood yang terdiri dari udang dan cumi utuh, bakso iga, bakso isi telur, bakso urat, bakso tetelan hingga varian jerohan. Selain itu juga terdapat beberapa macam gorengan yang sangat cocok untuk dihidangkan bersama baksonya yang lezat. Dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 30 ribu, pelanggan bisa menikmati berbagai macam varian bakso di warung milik Mimin Prasetyowati ini sesuai dengan budget sesuai kantong masing masing.

“Menu best sellernya bakso seafood udang dan cumi. Pelanggan banyak yang suka karena udang dan cuminya utuh, lalu dibalut dengan adonan bakso. Harganya hanya Rp 15 ribu,” ucap adik sang pemilik, Ayu Pratiwi.

Yang membuat Bakso Djenggot semakin istimewa, kuah yang digunakan ada varian kuah pedas. Kuah bakso yang ngaldu, ditambah dengan siraman sambal dan cabai rawit yang melimpah membuat rasa kuahnya jadi lebih mantap. Meski pedas, namun terus membuat ketagihan. Bagi yang tidak suka pedas, mereka juga menyediakan kuah original yang tak kalah nikmat.

Selain bakso, tersedia pula cilok pedas dan ceker mercon yang pedasnya sangat mantap karena dibaluri dengan bumbu cabe yang fresh. Setelah menikmati hidangan pedas, jangan khawatir kepedesan karena tersedia minuman segar seperti es teler, es teh, dan es jeruk untuk menyejukkan tenggorokan.

Untuk menemukan warung Bakso Djenggot, memang agak susah di awal. Namun jika sudah mengetahui posisinya, lebih mudah. Yakni masuk melalui pintu timur no 18 Pasar Besar yang berhadapan dengan Toko Dewa-dewi. Begitu masuk dari pintu tersebut, pecinta bakso akan langsung ketemu dengan warung ini.

“Awalnya tempat kami ada di Pasar Besar bagian dalam. Lalu karena pembeli semakin banyak, dan tempatnya tidak cukup, kami mencari lokasi baru yang lebih besar, tetapi tetap di dalam area pasar. Beruntung kami menemukan tempat baru ini yang lebih besar dan lokasinya lebih dekat dengan pintu masuk,” tutupnya. (debby nurul juniati/nda)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img