NEW MALANG POS – Masa pandemi bukan menjadi penghalang bagi Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) memberikan pelayanan sosial bagi masyarakat. Minggu (6/2) kemarin, Unikama menggelar bakti sosial bekerjasama dengan Laboratorium Pacar Surabaya pemeriksaan kesehatan atau medical check up dengan tarif murah hanya Rp 265 ribu.
Rektor Unikama Dr. Pieter Sahertian, M.Si menuturkan, Bakso itu salah satu pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan Unikama untuk masyarakat.
“Ini bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan masyarakat. Apalagi kesehatan sangat penting di masa pandemi. Kalau untuk mengumpulkan peserta, kami sebar melalui group WhatsApp atau sosial media lainnya. Sementara pelayanan ini tidak ada tes swab antigen atau swab PCR. Jadi pemeriksaan umum saja,” kata Dr. Pieter Sahertian, M.Si kepada Malang Posco Media.
Rektor Unikama itu menyarankan agar masyarakat lebih memperhatikan kesehatan pribadi. Seperti menjaga pola hidup sehat baik sekarang maupun di masa yang akan datang. Serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan berkala.
Pemeriksaan kesehatan ini mulai dari Hematologi, Faal Hati, Faal Ginjal, Gula Darah, Asam Urat, Kolesterol, Rekam Jantung, Hepatitis B, Alkali Phosphatase, Pertahanan imun, Lemak dalam tubuh, dan lain sebagainya. Serta konsultasi secara gratis oleh dokter dibidangnya. Selain itu, prosedur pemeriksaan sangat mudah.
Sebelum pelaksanaan kegiatan peserta dapat mendaftar dengan cara mengirimkan data diri serta nomor HP melalui ketua pelaksana kegiatan. Bagi pendaftar yang membayar sebelum hari pelaksanaan akan mendapatkan bonus pemeriksaan ALBUMIN dan GAMMA GT.
Ketua pelaksana kegiatan, Dimas Haryo Pamungkas, SH., M.Hum mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mengetahui kondisi kesehatan masyarakat terkini.
“Untuk mendeteksi penyakit yang tidak disertai gejala dan dampak kedepannya. Sehingga mengurangi tingkat keparahan dari penyakit tersebut. Selain itu juga memastikan kesehatan pasien sebelum pengobatan tertentu,” terangnya.
Kegiatan bakti sosial yang bekerja sama dengan laboratorium klinik Pacar ini awalnya khusus untuk karyawan dan dosen Unikama. Namun, Unikama memberi kesempatan kepada masyarakat umum Kota Malang untuk mendaftar. Targetnya 250 peserta. Di sisi lain, pasien yang membutuhkan perawatan lanjut akan diberi saran atau rujukan ke rumah sakit terdekat. “Rencananya, akan dilakukan kegiatan serupa. Apabila minat dan antusias masyarakat tinggi terhadap kegiatan tersebut,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, koordinator medis Ellen Pantouw, SE MM sangat gembira dengan antusias masyarakat. Hal tersebut dibuktikan sudah 230 pasien yang mendaftar. “Target kita 250 orang. Tidak menyangka banyak yang berminat padahal masih pagi. Jika nanti masih ada pasien lagi akan tetap kami layani. Selama masih jam kerja atau sebelum jam 12 siang,”ujarnya.
Ditambahkannya, pasien yang memiliki gejala penyakit serius akan diberi saran dan resep pengobatan. Sehingga pasien dapat mengetahui apa saja obat yang harus dibeli. Disamping itu, ada 17 anggota medis dari laboratorium klinik Pacar Surabaya. (mda/aim)