spot_img
Sunday, June 22, 2025
spot_img

Bakti Sosial SMK Tunas Bangsa Kolaborasi FK Unisma, Gelar Pengobatan Gratis dan Penyuluhan Kesehatan Remaja

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMK Tunas Bangsa (Skatansa) sukses menggelar kegiatan Pengobatan Gratis. Kegiatan sosial ini dilaksanakan di Lapangan Indoor Skatansa, Minggu (25/5) lalu. Diikuti oleh warga sekolah dan masyarakat umum.

Kepala SMK Tunas Bangsa, Endah Sri Wahyuni, S.Pd mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program bakti sosial yang bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan dasar secara cuma-cuma kepada masyarakat. Skatansa sebagai lembaga pendidikan, juga mempunyai perhatian pada sektor kesehatan masyarakat. “Terutama bagi mereka yang kurang memiliki akses terhadap fasilitas kesehatan. Ini merupakan inisiatif yang disupport sepenuhnya oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang,” ujarnya.

Kegiatan pengobatan gratis dimulai pukul 07.00 WIB. Seremonial acara pembukaan  dilaksanakan pukul 08.00 WIB dan diawali dengan sambutan dari ketua panitia, kepala sekolah dan Ketua RW 08 Kelurahan Bunulrejo serta Perwakilan dari pengurus Yayasan Perguruan Tunas Bangsa.

Di acara pembukaan pengobatan gratis ini juga ada sesi penyuluhan kesehatan. Pihak yayasan menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh tenaga medis yang telah berpartisipasi. Usai pembukaan dilanjutkan dengan tindakan pengobatan. Masyarakat diarahkan untuk melakukan proses registrasi dengan menunjukkan kupon pengobatan gratis yang sebelumnya sudah disiapkan oleh pihak Skatansa.

Endah menerangkan, layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan mata, konsultasi dokter, serta pemberian obat gratis sesuai dengan hasil diagnosa. “Selain itu, juga dilakukan penyuluhan singkat mengenai tumbuh kembang remaja dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” terangnya.

Tenaga medis yang terlibat terdiri dari empat dokter umum, satu dokter mata, satu apoteker, satu Pembina Medical Rescue FK Unisma, Dr. dr. H. HRM.Hardadi Airlangga,SP. PD dan Dosen Pemateri Penyuluhan Dr.Amelia Azis Daeng Matadjo, S.Psi, M.Psi. Psikolog serta sejumlah relawan dari kalangan mahasiswa sebanyak 30 personil. “Total sekitar 230 warga mendapatkan pelayanan dalam kegiatan ini, dengan keluhan terbanyak berupa hipertensi, anemia, asam urat, kolestrol dan beberapa sakit mata,” tutur Endah.

Kegiatan berlangsung tertib dan antusiasme masyarakat sangat tinggi. Panitia juga menyediakan area tunggu yang nyaman dengan keterlibatan UMKM yang menjual beberapa makanan dan minuman serta kebutuhan rumah tangga.

Termasuk ada support dari MTs Arroyan. Ada semacam permainan yang mendapatkan hadiah kebutuhan pokok. Permainan  ini semakin membuat acara  semakin meriah. Kegiatan ditutup pada pukul 14.00 WIB dengan sesi foto bersama dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi.

“Secara keseluruhan, kegiatan pengobatan gratis ini berjalan dengan lancar dan sukses. Masyarakat menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar dapat dilaksanakan kembali secara berkala sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat,” tuturnya.

Sebelumnya, SMK Tunas Bangsa sukses menggelar kegiatan Turnamen E-Sport Tingkat SMP Se-Malang Raya Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan Sabtu (24/5) lalu. Bertempat di Lapangan Indor Skatansa. Turnamen ini mengusung tema Shape Your Skill. Sebuah motivasi kepada para peserta untuk benar-benar mengembangkan potensi mereka. “Turnamen ini kita gelar dengan tujuan memberikan wadah bagi siswa untuk menyalurkan minat dan bakat mereka dalam bidang E-Sport secara positif dan terarah,” terangnya.

Turnamen E-Sport Tingkat SMP Se-Malang Raya mempertandingkan game populer, yaitu Mobile Legends, dengan sistem pertandingan eliminasi dan best-of-three di babak semifinal dan final. Sebanyak 28 tim dari 20 sekolah ikut ambil bagian dalam kegiatan ini, dengan setiap tim terdiri dari lima pemain dan satu cadangan.

Seluruh pertandingan dipandu oleh panitia teknis, caster, dan juri independen dari komunitas E-Sport lokal. Penonton yang hadir terdiri dari guru pendamping, orang tua, dan siswa dari berbagai sekolah. (imm/adv/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img