MALANG POSCO MEDIA- Setelah dicari-cari karena menyebar hoaks berkaitan Tragedi Kanjuruhan, sosok bakul dawet akhirnya terungkap. Namanya Suprapti Fauzi, diduga warga Pakisaji Kabupaten Malang.
Sebelumnya voice note bakul dawet Kanjuruhan viral. Semua pihak mencarinya karena menyebar hoax yang meresahkan. Kini ia muncul lalu menemui keluarga salah satu korban untuk minta maaf.
Tadi malam bakul dawet sempat ditunggu di Posko Tim Gabungan Aremania (TGA) yang berlokasi di kantor KNPI Kota Malang. Setelah ditunggu lama, ia tak kunjung nongol. Ketua DPD KNPI Kota Malang Hutama Budi Hindarta mengatakan telah menunggu kedatangan orang yang mengaku sebagai penjual dawet itu
sejak pukul 19.00 WIB. Namun hingga pukul 21.30 WIB tak kunjung hadir.
“Kami mendapatkan info kalau yang bersangkutan mau klarifikasi. Tetapi kami juga belum tahu, apa saja yang diinginkan. Kami mendapatkan info yang bersangkutan sudah tiba tetapi karena kondisi yang ramai akhirnya mengurungkan niat. Informasi terkini, besok (hari ini) direncanakan datang. Untuk waktunya belum ada informasi,” jelas Sam Abud, sapaan akrab Hutama Budi Hindarta.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Baralangi mengatakan pihak kepolisian berupaya membantu pengamanan.
Aremania sempat meminta mempertemukan si penjual dawet agar meminta maaf kepada korban. “Kami kemarin malam diminta teman-teman suporter mempertemukan pihak penjual dawet untuk meminta maaf ke keluarga korban di Singosari,” katanya. (tyo/rex/van)