MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) atau balai Uji KIR Kota Batu yang berada di Jalan Raya Tlekung bakal segera beroperasi pada akhir Agustus ini. Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu, Imam Suryono.
“Balai Uji KIR Kota Batu kami pastikan sudah beroperasi akhir bulan ini. Hal itu karena berbagai persiapan mulai dari sarpras, akreditasi, MoU dengan Kementerian Perhubungan sampai pada kelengkapan blue e sudah siap,” kata Imam kepada Malang Posco Media, Rabu (2/8) kemarin.
Selain sarpras dan kelengkapan lainnya, Dishub juga sudah menyiapkan SDM di UPT PKB Kota Batu. Total adanya akan ada 7 penguji dan beberapa pegawai di bagian administrasi. “Di Kota Batu saat ini ada lebih kurang ada 7000 kendaraan yang bisa difasilitasi. Sehingga warga Kota Batu tidak perlu jauh-jauh melakukan Uji KIR di Kota/Kabupaten Malang. Karena itu saya berharap semua kendaraan di Kota Batu bisa melakukan Uji KIR di UPT PKB Kota Batu,” harapnya.
Biaya yang dikenakan dalam Uji KIR nantinya sangat ringan, sesuai aturan hanya Rp 21 ribu. Sementara tahun depan biaya Uji KIR akan dihapus mengacu dari Undang-Undang Nomor 1 2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (HKPD).
Sementara itu dalam pembangunan Balai Uji KIR yang merupakan proyek prioritas Kota Batu tahun 2022 maupun RPJMD. Untuk pembangunan dikerjakan oleh DPKP Kota Batu. Ini merupakan jawaban dari kegelisahan organisasi angkutan darat (Organda) Kota Batu yang selama ini melaksanakan uji kendaraan di Kota dan Kabupaten Malang.
“Balai Uji KIR terdiri dari gedung tengah untuk pelayanan administrasi. Kemudian gedung belakang untuk Uji KIR tahap pertama dan gedung samping Timur untuk Uji KIR tahap kedua,” imbuh Kepala DPKP Bangun Yulianto.
Untuk proyek balai Uji KIR ini dikerjakan pihak ketiga, yakni PT. Mandiri Langgeng Gemilang asal Desa Pandanrejo, Kota Batu dengan harga kontrak Rp 3,8 miliar. Kontrak tersebut rendah dari nilai lelang Rp 4,5 miliar. (eri/udi)
