MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Baliho berukuran jumbo bergambar sosok anak muda mengenakan rompi coklat bertebaran di sudut-sudut jalan protokol Kota Batu. Dalam baliho tersebut juga tertulis ‘Semangat Berkarya Bukan Bergaya’. Di bagian bawah baliho terdapat tulisan nama Firhando Gumelar beserta akun Instagram serta Tiktok pribadinya.
Banyaknya baliho atas nama Firhando Gumelar tersebut semakin menyemarakkan Pemilihan Wali Kota -Wakil Wali Kota Batu 2024. Tentunya akan semakin menarik ketika bermunculan sosok-sosok baru termasuk anak muda.
Baliho atas nama Firhando Gumelar tersebut mendapat banyak tanggapan dari warga Kota Batu, khususnya anak-anak muda. Salah satunya Tupen, Warga Tlekung. Ia menyampaikan bahwa setiap orang berhak serta punya kesempatan menjadi wali kota.
“Bagi saya siapa saja boleh maju dalam Pilkada. Terpenting calon itu visioner dan bisa mengatasi segala dinamika problem yang ada di Kota Batu seperti halnya sampah. Seperti diketahui Kota kecil ini sudah sangat maju sejak kepemimpinan pendahulunya almarhum Edy Rumpoko,” ujar pria 31 tahun ini kepada Malang Posco Media.
Saat ditanya apakah ia mengenal Firhando Gumelar yang sudah banyak muncul di sudut-sudut Kota Batu, ia mengaku sempat mendengar. “Kabarnya Firhando Gumelar pernah tinggal di Kota Batu saat kecil,” imbuhnya.
Lain hal dengan Rizki Dwi Putra pemuda asli kelahiran Kota Batu. Terkait banyaknya anak muda yang berani maju dalam Pilkada, diungkapnya adalah hal yang sangat luar biasa.
“Terkait anak muda yang maju di Pilkada, saya pribadi akan memilih calon dengan latar belakang yang baik secara pengalaman ataupun pendidikannya. Sebab ini menjadi fundamental yang harus ada untuk pemimpin Batu ke depan. Sebagai generasi muda saya wajib memilih pemimpin yang visioner dan peduli dengan warganya. Saya lihat Ferhando ini menarik untuk dikepoin lebih dalam lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Firhando Gumelar mengatakan ingin membawa Kota Batu lebih baik lagi melalui jalur politik. “Bagi saya politik adalah pintu masuk untuk berkiprah di pemerintahan menjadi pejabat publik dan membuat kebijakan-kebijakan yang mensejahterakan rakyat dengan prinsip keadilan,” paparnya.
Sebagai anak muda yang tidak berpartai, saat ini dirinya telah melalukan silaturahmi dan berkomunikasi dengan beberapa partai. Ada dua partai yang telah ia sambangi saat ini.
“Untuk itu mohon doanya supaya proses ini berjalan dengan lancar dan dalam waktu dekat saya dan tim segera deklarasi,” tandasnya. (eri/van)