MALANG POSCO MEDIA- Catatan tak terkalahkan Arema FC di tangan Widodo Cahyono Putro terhenti. Tim Singo Edan tak bisa memperpanjang unbeaten menjadi lima kali setelah kalah dari Persita Tangerang dalam laga pekan 29 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena Bandung, Rabu (13/3) tadi malam. Pertandingan diwarnai dengan tujuh gol, Arema FC kalah 3-4.
Arema FC kalah setelah sempat unggul 2-0 di 25 menit pertama. Alfarizi dan Charles Lokoli Ngoy membuat Singo Edan unggul. Sayangnya, semenit berikutnya Persita memperkecil ketinggalan melalui Ezequiel Vidal (menit 26) yang membangkitkan semangat anak asuh Divaldo Alves tersebut.
Persita akhirnya menyamakan kedudukan melalui Ramiro Fergonzi di menit 31. Skor 2-2 di babak pertama.
Babak kedua, permainan kedua tim tetap terbuka. Persita menambah dua gol melalui Fergonzi (58′)dan Jack Brown (81′). Sebelum itu, Arema FC sempat unggul lagi melalui penalti Dedik Setiawan di menit 56.
Kekalahan tersebut tidak hanya menghentikan catatan positif Arema FC dalam empat pekan sebelumnya, namun juga membuat Charles Lokoli Ngoy kembali masuk ke zona merah.
Memiliki poin yang sama dengan Pendekar Cisadane, Arema FC akhirnya kalah dalam hal head to head. Pasalnya di pertemuan pertama saat bermain di Bali skornya 0-0.
Sementara dari PSS Sleman, Arema FC kalah dalam hal produktivitas gol. Setelah laga Pelatih Arema FC Widodo Cahyon Putro dengan lapang dada menerima kekalahan tersebut. Dengan misi menang dan main terbuka, dia tahu risiko yang harus dihadapi timnya.
“Selamat buat Persita yang telah menang hari ini. Dan terima kasih pemain kami yang berjuang keras. Kami datang ke sini pengin menang, makanya saya perhatikan skor 4-3 bagus,” kata dia.
Menurutnya, jual jual beli serangan terjadi. Lantas, ketika anak asuhnya membuat kesalahan, lawan akhirnya memaksimalkan jadi gol. “Ada kesalahan sedikit yang berhasil dimanfaatkan lawan. Kedepan evaluasi akan hal-hal ini,” tambah dia.
Hasil yang membuat Arema kembali ke zona merah ini membuat pemain harus bekerja keras lagi dalam lima laga terakhir. Widodo mengatakan timnya tak patah arang karena kesempatan masih terbuka lebar.
“Semangat pada Arema masih ada laga lagi. Kami tetap semangat tak boleh patah arang. Kalo putus asa patah arang, mati. Kita masih semangat untuk laga berikutnya,” pungkas dia. (ley/van)