.
Thursday, November 21, 2024

Weekend Story

Bangga Promosi Wisata Malang Raya

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – DUNIA modeling tak sekadar lenggak-lenggok di atas catwalk. Juga tak sekadar kecantikan dan prestasi. Tapi punya manfaat lain. Salah satunya sarana promosi wisata. Itu dilakukan Arinda Lutfia Hanis.

Menekuni dunia modeling membawa Arinda Lutfia Hanis mencapai asanya. Selain mendulang prestasi, juga sarana promosi Kota Batu dan Malang Raya.

“Dunia modeling memberi banyak manfaat. Aku bisa turut promosikan Kota Wisata Batu kepada para peserta, juri maupun setiap orang yang aku temui di tiap ajang,” kata  Arinda kepada Malang Posco Media.

Pada waktu luang di setiap ajang, cerita Arinda, dijadikan kesempatan ngobrol dengan orang yang ditemuinya. Kemudian ia membawa pembicaraan tentang keindahan dan potensi yang dimiliki Kota Wisata Batu.

“Saat break itulah peluang ku  mengenalkan Kota Batu. Baik tempat wisata buatan, alam, hotel, hingga potensi desa wisata di Kota Batu yang wajib dikunjungi,” ungkapnya.

Sebagai model profesional, Arinda tidak hanya membawa nama baik personal. Tapi juga Kota Batu dan Jawa Timur. Mengingat telah banyak ajang tingkat nasional yang telah diikuti.

Wanita ramah ini punya sederet catatan prestasi. Di antaranya Best Favorite Miss Photogenic Jatim 2021, peragawati Duta Anti Narkoba Jatim. Dan juga mewakili Kota Batu dalam ajang Pesona Batik Nusantara 2022.

Terbaru  meraih Juara Nasional Lomba Foto Model Piala Bergilir Presiden 2022. Arinda mewakili Jawa Timur mengalahkan 39 finalis dari berbagai  provinsi dalam ajang lomba foto yang diselenggarakan di Trans Resort Bali, Badung (11/12) akhir tahun lalu.

Dari prestasi yang diraih mahasiswi jurusan sastra Universitas Gajayana Malang ini tentunya menjadi kesempatan baginya bisa lebih luas lagi mengenalkan potensi wisata tidak hanya di Kota Batu. Tapi juga di Malang Raya.

“Saat  ikut di ajang nasional itu, saya menggunakan batik produk asli Kota Batu yang mewakili filosofi gunung-gunung indah, lereng dan lembah atau mewakili citra eksotis Kota Batu. Dalam baju batik yang saya kenakan tergambar pula siluet Gunung Putri Tidur, lokasi wisata yang populer di Malang Raya,” ungkapnya.

‘’Saya senang pada akhirnya saya bisa memperkenalkan pariwisata di Malang Raya secara nasional lewat lomba ini. Dengan begitu apa yang saya lakukan tidak hanya bermanfaat bagi saya, tapi juga mampu menggerakkan perekonomian pariwisata pasca pandemi melalui promosi yang saya lakukan,” imbuhnya.

Arinda ingin mencontoh sosok Bung Karno. Selain sebagai Proklamator RI, Presiden pertama RI juga membawa Indonesia dikenal di tingkat internasional. Contohnya Bung Karno berbicara tanpa teks di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Arinda pun terus memacu diri agar belajar dan memiliki wawasan luas tentang memajukan pariwisata Indonesia. Ia juga berjuang agar menjadi contoh generasi milenial untuk bisa mengukir prestasi nasional. (eri/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img