MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Enam atlet Taekwondo Universitas Islam Malang (Unisma) sukses memborong enam medali di kejuaraan beladiri nasional Bela Negara Cup 2025 di GOR Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang beberapa waktu lalu. Yaitu satu medali emas, satu medali perak, dan empat medali perunggu. Kompetisi diikuti 1.700 lebih peserta dari berbagai daerah.
Salah satu atlet Unisma yang sukses meraih emas adalah Filipe Dojino Dos Santos, mahasiswa Fakultas Pertanian. Di tengah usaha dan kerja kerasnya dia sukses meraih emas di ajang kompetisi ini.
“Kompetisi ini banyak tantangan. Saya harus melalui beberapa pertandingan. Energi terkuras habis. Bahkan di pertandingan penentu harus berjuang keras. Saya bersyukur akhirnya dapat meraih emas,” ucapnya saat ditemui Jumat (7/3) kemarin.
Enam mahasiswa Unisma berprestasi di ajang Bela Negara Cup 2025 ini antara lain, Putra Nur Fadhila Ramadhani/Fakultas Hukum (Perak/kyorugi), Muhamad Fharel Shofyan/Fakultas Hukum (Perunggu/kyourugi), Filipe Dojino Dos Santos Fakultas Pertanian prodi Agribisnis (Emas/kyourugi), Ahmad Rifan Ramadhan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Perunggu/kyorugi), Fatikha Hafiz Fitriani /Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (Perunggu/kyorugi) dan Mujahid Fakaubun/Fakultas Agama Islam(perunggu/poomsae).
Putra Nur Fadhila Ramadhani menambahkan, untuk meraih juara dalam sebuah kompetisi tidak lah mudah. Dia membagikan kiat-kiat sukses timnya menjadi juara. Pertama dimulai dengan niat yang baik. Lalu latihan yang giat dan berdoa.
“Tujuan kami untuk membanggakan kampus dan orang tua. Dan selama satu setengah bulan kami berlatih untuk kompetisi ini. Terimakasih atas support kampus dengan fasilitas yang memadai dan pendanaan,” ujarnya.
Rektor Unisma, Prof. Drs. Junaidi, M.Pd., Ph.D mengatakan, prestasi mahasiswa di bidang olahraga bela diri ini merupakan perwujudan dari kualitas pembinaan pada UKM. Khususnya UKM bidang olahraga Sub Beladiri Taekwondo.
“Alhamdulillah, sebuah pencapaian luar biasa dari mahasiswa kami, ada enam atlet yang berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu dari berbagai kategori,” ungkapnya.
Menurutnya, prestasi kali ini menunjukkan bahwa Unisma begitu serius dalam mengembangkan potensi, bakat dan minat mahasiswa. Dari keseriusan itu maka banyak prestasi yang sudah diraih. Baik di bidang akademik maupun non akademik.
“Amanah dan kepercayaan orang tua untuk pendidikan putra putri mereka di kampus ini kami tunaikan sebaik mungkin. Semaksimal mungkin. Dan prestasi itu menjadi bukti bahwa kita serius mengemban amanah,” ucapnya.
Prof Junaidi mengimbau agar masyarakat tidak ragu pada kualitas pendidikan di Unisma. Kampus kebanggaan Nahdlatul Ulama ini telah berada di jajaran kampus terbaik di Indonesia. “Jika masyarakat nanti mempercayakan putra-putrinya masuk Unisma akan kita kembangkan bakat dan potensi mereka. Tentu dengan sinergi yang baik bersama orang tua,” pungkasnya. (imm/aim)
