MALANG POSCO MEDIA- Arema FC kembali menunjukkan taringnya. Sabtu (5/3) tadi malam mengalahkan Barito Putera pada pekan 29 BRI Liga 1 2022 di Stadion Kompyang Sujana Denpasar Bali.
Kini Tim Singo Edan berada di peringkat ketiga klasemen sementara. Sementara Bali United FC diperingkat pertama disusul Persib Bandung dengan poin sama, 60.
Kemenangan Arema FC tadi malam tercipta dari tendangan keras M.Rafli dan sundulan Fortes di babak pertama. Kedua gol yang tercipta berkat umpan cantik sang kapten tim, Alfarizie dari sudut kiri serangan Arema FC. Namun begitu babak kedua sempat kecolongan satu gol yang diciptakan Renan Alves. Ini membuat pertandingan berakhir dengan skor 1-2.
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengatakan kemenangan kali ini berkat kerja keras tim yang bangkit mengejar ketertinggalan atas laga sebelumnya.
“Hari ini pertandingan cukup seru. Seluruh pemain mengeluarkan semua kemampuannya hingga menit terakhir,” ujar Almeida.
Pelatih asal Portugal ini mengakui kekuatan tim lawan Laskar Antasari mampu memberikan perlawanan. Menciptakan beberapa peluang yang akhirnya bisa membobol gawang Arema FC.
“Lawan bermain tanpa menyerah, saya akui kebobolan dibabak kedua karena permainan bagus. Namun sudah sesuai target yang kita impikan dengan capaian tiga poin malam ini,” bebernya tadi malam.
Menurut dia kemenangan ini selain kerja keras seluruh tim, juga karena suporter yang selalu setia memberikan dukungan.
Sementara itu Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan mengakui kekalahan atas Arema FC. Dia mengakui kesiapan matang dari tim lawan. Kerja keras pemainnya harus tumbang dengan gol cepat yang tercipta di babak pertama.
“Kita sempat mengimbangi permainan lawan, namun sayang kita di babak pertama pemain terbawa suasana dan ritme permainan Arema FC hingga akhirnya gol pertama tercipta,” ungkap pelatih yang akrab disapa RD ini.
Kurang tenangnya pemain dan kesalahan grup defending menjadi pelajaran penting bagi RD untuk memperbaiki permainan timnya di pertandingan selanjutnya.
Ia mengaku ada banyak pelajaran yang bisa diambil di laga tadi malam. Kekurangan lini belakang yang tak cermat melihat pergerakan tanpa bola dari lawan. Bahkan hingga ketenangan pemain depan yang hanya bisa menghasilkan satu gol dari banyaknya peluang yang tercipta. (ggs/van)