Malang Posco Media-POKTAN Tembakau Karanganyar, Kabupaten Probolinggo diketuai Bpk Abd.Rahman memiliki anggota berjumlah 63 petani. Kapasitas produksi lebih kurang 42 ton per panen dengan luas enam hektare. Proses produksi masih menggunakan peralatan manual. Lamanya waktu produksi dan kualitas hasil tembakau, menjadi permasalahan mitra. Dengan jumlah tenaga petani terbatas, menambah panjangnya waktu proses pengeringan tembakau. Sementara jumlah produksi tidak bisa maksimal. Banyak limbah daun maupun batang sortiran dari tembakau yang dibuang dan tidak dimanfaatkan.
Permasalahan mitra adalah menurunnya hasil panen baik kuantitas maupun kualitas. Mahalnya harga pestisida kimia sintetik maupun organik menjadi penyebab utama. Harga jual menjadi rendah dan tidak bisa memenuhi permintaan pasar. Mesin perajang yang dimiliki masih sistem sewa sehingga biaya sewa menjadi beban petani. Hal ini mempengaruhi efisiensi waktu, biaya, dan kualitas hasil tembakau. Karena sebagian dilakukan dirajang dengan Pasatan (pisau manual).
Dari analisis situasi yang ada TIM PKM Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) ASIA Malang sebagai salah satu perguruan tinggi menghadirkan sebuah solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada pada POKTAN Tembakau Karanganyar, khususnya bidang produksi. Bersama tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Tembakau dari Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) ASIA Malang yang diketuai oleh Dr. Ike Kusdyah Rachmawati, SE., MM (Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang), Zainol Arifin, S.P., M.P, (Universitas Tribhuwana Tungga Dewi), dan Achmad Noercholis, S.T., M.T (Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang) dengan dibantu beberapa mahasiswa Tim PKM Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang membuat cara pemecahan masalah POKTAN Tembakau Karanganyar dalam upaya mengoptimalkan usaha perajangan daun tembakau dengan membuat mesin perajangan otomatis.
Sebagai tindak lanjut Program Kemitraan Masyarakat, tim PKM Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang telah melakukan serah terima mesin perajang tembakau dan kegiatan motivasi usaha kepada POKTAN Tembakau Karanganyar. Kegiatan dihadiri oleh tokoh masyarakat, perwakilan POKTAN Tembakau Karanganyar, dan anggota POKTAN Tembakau Karanganyar.
Ketua PKM Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang, Dr. Ike Kusdyah Rachmawati, S.E., M.M., menyampaikan bahwa mesin perajang tembakau ini merupakan bantuan hibah yang diberikan oleh Kemdikbudristek melalui pengajuan proposal kegiatan yang dilakukan oleh TIM LPPM Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang. Harapan besar yang disampaikan adalah proses produksi yang ada akan terus berkembang dan meningkat dengan adanya mesin perajang daun tembakau otomatis ini.
Pada kesempatan ini ketua POKTAN Tembakau Karanganyar Kabupaten Probolinggo, Bapak Abd. Rahman, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kemdikbudristek, LPPM Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang, Tim PKM Tembakau ASIA 2023, dan Kelompok Tani (POKTAN). Serta harapan besar secara bersama-sama mesin ini dapat dimanfaatkan secara maksimal baik dari sisi produksi maupun pemasaran yang terus meluas.(jon/adv)