Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang
MALANG POSCO MEDIA- MALANG – Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh terus meningkatkan kualitas pendidikannya. Upaya tersebut tidak lain demi mewujudkan lulusan yang bermutu. Salah satunya dengan terus mengembangkan sarana belajar para santri.
Tahun ini Ponpes Bahrul Maghfiroh membangun lagi satu asrama santri. Ditandai dengan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Asrama Al Hakim, Sabtu (3/2) kemarin. Bersamaan dengan itu juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Monumen Masjid Bahrul Maghfiroh. Dalam kesempatan tersebut, hadir Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto.
Pembina Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Bisri, MS menyampaikan pembangunan gedung asrama baru dan monumen Bahrul Maghfiroh dilakukan sebagai wujud komitmen pengurus yayasan pondok pesantren untuk terus bisa berkontribusi pada masyarakat. Diantaranya membangun kehidupan santri di wilayah Malang agar lebih baik lagi.
“Asrama baru ini akan memiliki daya tampung sampai 100 santri. Jadi nanti yang sekarang asrama kami menampung 500 santri jadi maksimal nanti kami bisa tampung 600 santri,” jelas Bisri didampingi Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto saat meletakan batu pertama.
Sementara pembangunan monumen dibangun sebagai penanda bagi keikhlasan dan jasa jasa orang-orang yang ikut membangun Ponpes Bahrul Maghfiroh hingga bisa eksis sampai hari ini.
Bisri mengatakan monumen itu akan berbentuk menyerupai Tower Zam-Zam. Dan dibuat dengan ketinggian 7,5 meter. Dibawah monumen akan diberi ruang untuk dituliskan nama-nama jemaah yang sudah memberi amal, sedekah, hingga wakafnya untuk kepentingan Ponpes Bahrul Maghfiroh.
Peletakan batu pertama pembangunan Asrama dan Monumen ini kemudian dirangkai dengan acara Pembagian Sembako untuk stunting dan warga tidak mampu di kawasan Kelurahan Tlogomas sebanyak kurang lebih 100 paket sembako.
Para warga penerima santunan tampak antusias menghadiri acara ini. Wajah mereka tampak bahagia berada di tengah para santri Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh. “Harapan kami hanya mendapat doa saja dari warga. Semoga kami disini dan ponpes ini selalu bisa memberi kontribusi terbaik bagi masyarakat,” pungkas Bisri.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto juga berkesempatan memberikan santunan secara simbolis. Si sela acara, Kapolresta diajak berkeliling dan melihat lingkungan pondok. Didampingi Pembina Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Bisri, MS, Kapolresta Budi Hermanto juga ikut meninjau beberapa sarana yang sedang tahap pembangunan. (ica/imm)
