spot_img
Thursday, April 25, 2024
spot_img

SMP Islam Sabilillah Malang

Bangun Karakter dan Motivasi Belajar Siswa SD

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pembelajaran tatap muka sudah kembali dilaksanakan sejak awal tahun ajaran 2022-2023. Butuh motivasi besar agar siswa kembali semangat sekolah. Karena kurang lebih dua tahun mereka belajar dari rumah. Di depan laptop atau gadget, dengan pembelajaran daring.

Pandemi telah membuat banyak perubahan. Semangat belajar siswa menjadi luntur. Terlebih karakter yang mengalami penurunan drastis. Dan itu banyak dilaporkan guru dan orang tua.

AKRAB: Wakil Kepala Kesiswaan dan Humas SMP Islam Sabilillah Malang Arif Pandu Winata,S.Pd menyampaikan materi motivasi kepada siswa SDN Blimbing 3 Kota Malang.

Guru SMP Islam Sabilillah Malang mengambil peran. Mereka hadir di beberapa Sekolah Dasar (SD) untuk menyapa siswa disana. Memberikan motivasi dan mengajak siswa untuk kembali semangat belajar.

Wakil Kepala Kesiswaan dan Humas SMP Islam Sabilillah Malang Arif Pandu Winata, S.Pd terjun langsung dalam kegiatan ini. Dia bersama tim guru dan siswa mengunjungi beberapa SD di Kota Malang dan Kota Batu. “Kami ingin berbagi cerita dan memotivasi anak-anak supaya mereka bangkit. Supaya mereka kembali semangat belajar setelah dua tahun pandemi,” katanya.

Belajar secara daring sangat berbeda dengan luring. Banyak poin yang hilang saat siswa belajar dari rumah. Ada yang mengatakan dengan istilah : learning loss.

Belajar secara daring tidak ada sentuhan guru. Hanya mengandalkan audio visual. Maka tak heran jika karakter anak dipertaruhkan. Tidak sedikit yang mulai enggan bertutur kata dan bersikap baik. Maka setelah pembelajaran luring ini kembali dilaksanakan, guru SMP Islam Sabilillah menyempatkan diri untuk bersinergi dengan guru SD. Mereka membuat kegiatan Building Motivation.

“Di kegiatan ini kami berbicara dari hati ke hati, untuk kembali membangun karakter anak-anak. Supaya akhlakul karimah kembali menghiasi perilaku dan tutur kata anak-anak,” terang Arif.

Salah satu materi yang disampaikan Arif dalam kesempatan itu adalah birrul walidain. Atau berbuat kebajikan dan memuliakan orang tua. Arif menerangkan bahwa perjuangan orang tua tidak terbalaskan dengan apapun.

Maka tidak ada alasan untuk tidak cinta dan berbakti kepada orang tua. “Kami sentuh hati anak-anak untuk dapat memuliakan orang tua mereka. Karena kunci sukses itu taat pada orang tua,” ucapnya.

Kegiatan ini dimulai sejak September 2022. Dan akan berlanjut di beberapa kesempatan yang akan datang. Kegiatan dibentuk dalam sebuah forum pertemuan guru SMP Islam Sabilillah bersama siswa kelas 6.

Supaya kegiatan tetap menyenangkan maka dikonsep ada sesi permainan. Karena itu beberapa siswa SMP Islam Sabilillah juga ikut bergabung. Selain permainan juga ada doorprize. Berupa buku dan alat tulis. Kegiatan lebih hidup saat siswa SMP Islam Sabilillah mengajak adik-adik kelas mereka yang masih SD itu bernyanyi bersama.

Kegiatan ini tidak dipungut biaya. Semua disiapkan oleh tim SMP Islam Sabilillah. “Kami kemas acara dengan permainan, supaya fun. Anak-anak tidak jenuh. Kami libatkan siswa Sabililah untuk ikut memandu acara ini,” pungkas Arif. (imm/udi)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img