MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Wahyu Werdiningsih, S.E., M.Pd., telah memimpin Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Robbani Singosari sejak tahun 2015. Meskipun latar belakang akademiknya bukan dari bidang pendidikan, Wahyu memiliki pengalaman yang kuat dalam dunia pendidikan, khususnya dalam mendirikan dan membina lembaga pendidikan Islam.
Sebelum memimpin SDIT Robbani Singosari, ia berperan dalam mendirikan TK IT Permata Hati di Tumpang pada tahun 2004. Selama lima tahun, ia aktif mendampingi perkembangan lembaga tersebut hingga 2009. Pengalamannya dalam membangun dan mengelola institusi pendidikan tersebut menjadi bekal berharga ketika dipercaya mengemban amanah sebagai Kepala SDIT Robbani Singosari.
Sejak berdiri pada tahun 2011, SDIT Robbani Singosari terus berkembang menjadi salah satu sekolah Islam terpadu yang unggul di Malang. Di bawah kepemimpinan Wahyu, sekolah tersebut semakin menekankan pentingnya kolaborasi dan profesionalisme dalam dunia pendidikan.
Ia mengusung gaya kepemimpinan yang bersifat kekeluargaan, dengan mengedepankan kerja sama yang menjadi kunci utama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di lingkungan sekolah.
“Kami adalah sebuah tim, dan intinya adalah kerja sama. Saya berusaha untuk membangun komunikasi yang baik serta mendelegasikan tugas sesuai dengan tugas masing-masing. Saya juga selalu terbuka terhadap ide dan masukan dari seluruh tim,” ungkap Wahyu, Senin (24/2).
Salah satu fokus utama kepemimpinannya adalah pengembangan kompetensi tenaga pendidik. Ia secara aktif mendorong para guru untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka melalui berbagai pelatihan yang diadakan setiap tahun. Di bawah kepemimpinannya, SDIT Robbani Singosari terus berkembang dengan mengedepankan nilai-nilai Islam dan pendidikan berkualitas. Dengan pendekatan kekeluargaan dan komitmen terhadap pengembangan SDM, ia berharap dapat membawa sekolah tersebut menjadi lembaga pendidikan yang lebih maju dan berkontribusi bagi masyarakat.
“Kami mengadakan pelatihan khusus terkait kurikulum, kesiswaan, serta pendidikan Alquran. Selain itu, kami juga mengikutsertakan para guru dalam pelatihan eksternal sesuai dengan kebutuhan mereka,” pungkasnya. (hud/udi)
-Advertisement-.
