MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Keramaian di Alun-alun Tugu Malang mendapatkan perhatian dari Dinas Perhubungan Kota Malang. Untuk memberikan kenyamanan pengunjung, Dishub akan memasang beberapa rambu lalu lintas.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Widjaja Saleh Putra menyampaikan pihaknya telah berencana melengkapi rambu lalu lintas di kawasan tersebut antara lain, membuat zebra cross secara insidentil serta rambu-rambu lainnya. Hal itu menjadi prioritas tersendiri karena dinilai cukup penting
“Karena konsekuensi dibangunnya Alun-alun Tugu membuat bertambah lagi destinasi dan muncul tarikan lagi. Tarikan itu memberikan risiko keamanan, keselamatan, dan kenyamanan lalu lintas. Maka perlu adanya penambahan rambu lalu lintas berupa zebra cross disana,” ungkap Jaya kepada Malang Posco Media, Senin (16/10) kemarin.
Kendati begitu, untuk berapa titik yang akan dibuat zebra cross beserta rambu lainnya, Jaya mengaku masih akan mematangkannya lagi. Ia sendiri tidak menampik, persoalan seperti ini sebenarnya diluar dugaan atau perencanaan sebelumnya. Namun begitu, pihaknya harus berupaya cepat melakukan langkah antisipasi.
“Kita upayakan, mudah-mudahan tahun ini. Idealnya dua titik ya. Satu di depan antara Balai kota dan satunya di sekitar sekolah kawasan Tugu,” sebut Jaya.
Tidak hanya itu, salah satu yang masih dipertimbangkan olehnya bersama dengan Forum Lalu Lintas adalah perlunya rambu peringatan untuk kecepatan. Salah satunya adalah pita kejut yang diperkirakan dirinya bisa dipasang di sekitar Jalan Kertanegara apabila memang dibutuhkan. Semuanya ini akan dibahas dalam Forum Lalu Lintas.
“Apakah kita butuhnya pita kejut atau warning LED, speed bump, untuk menurunkan kecepatan. Iya itu di sekitar Jalan Kertanegara dan di dekat tikungan. Karena yang rawan di tikungan situ sama di SMA, serta Balai kota. Tiga hal itu yang memang banyak orang begitu menikmati jalan mulus itu,” tutup Jaya. (ian/aim)