spot_img
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Bangun Ukhuwah, Sinergi Ulama dan Tokoh Masyarakat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Terwujudnya sebuah lingkungan yang religius seperti Kampung Quran di Sudimoro tidak lepas dari peran serta dan sinergi antara ulama dan tokoh masyarakat sekitar. Kampung Qur’an yang melingkupi sebanyak 9 RT dalam satu RW itu dibangun atas keresahan masyarakat terhadap situasi dan kondisi sosial masyarakat.


Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji merasa bersyukur, setelah sinergi yang terbangun dengan baik itu kemudian diwujudkan dengan program-program yang bermanfaat. Ia mengutip di dalam Quran dan Hadits bahwa sebaik-baik diantara kalian adalah yang mau mencintai Quran dan mengajarkannya. Tidak hanya itu, disebutkan pula bahwa rumah akan disinari cahaya dengan mengaji Quran.

- Advertisement -


“Mudah mudahan ini menjadi upaya agar anak-anak kita makin cinta pada Alquran. Berangkat dari RW 6 dan RW 7 ini mudah mudahan bisa menyebar ke seantero Kota Malang dan Indonesia,” kata Wali Kota Malang Sutiaji.


Penggagas Kampung Quran Mulyani yang juga merupakan Ketua RW 7 Kelurahan Mojolangu menjelaskan, pihaknya sejak awal memang merangkul berbagai komponen, tidak hanya RT, RW, LPMK, tapi juga komponen ulama dari berbagai ormas Islam.


“Salah satu yang melatarbelakangi terwujudnya Kampung Quran di RW 6 dan RW 7 ini adalah adanya sinergi dan persatuan yang baik antara ulama kita dari berbagai organisasi Islam. Karena disini lengkap ada NU, ada dari Muhammadiyah dan LDII itu kita sepakat untuk tidak melihat perbedaan dan justru menguatkan untuk mengatasi persoalan yang ada,” ungkap Mulyani.


Pihaknya juga menggandeng dari kalangan akademisi hingga aghniya (kalangan orang kaya) untuk membantu terwujudnya persatuan dan kerukunan di kampung tersebut melalui program Kampung Quran.


“Sampai saat ini Alhamdulillah ini sudah betul betul dirasakan dan berwujud. Contohnya melalui masjidnya masing masing, NU, Muhammadiyah, LDII, itu bersepakat mengumpulkan sembako dibagikan kepada warga miskin. Lalu juga sarana mobil ambulan itu dibantu aghniya. Sinergi dan ukhuwah disini benar benar luar biasa,” bebernya.


Selanjutnya kerukunan yang sudah terbangun ini harapannya ditindaklanjuti lebih baik oleh kalangan Umara. Yakni para pengatur atau pejabat pemerintah. Mulyani menuturkan harapannya kedepan sinergi seperti ini juga terbangun di tempat lain. Terlebih lagi dengan budaya mengaji Alquran. (ian/aim)

- Advertisement - Pengumuman
- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img