MALANG POSCO MEDIA – Mengatasi banjir memang butuh merubah dan membongkar infrastruktur. Termasuk terpaksa menebang atau memangkas pohon yang berada di jalur yang bakal dibongkar saluran drainasenya. Namun kalau jumlah pohon yang ditebang itu mencapai ratusan jumlahnya, maka ini yang patut dipertimbangkan ulang secara matang.
Rencana Pemkot Malang membangun drainase di Jalan Soekarno Hatta memang sebuah kebutuhan. Program kerja yang sudah harus dilaksanakan. Karena lokasi ini langganan banjir setiap kali musim hujan tiba. Kalau tidak segera ditata ulang drainasenya, maka persoalan banjir akan selalu menghantui kawasan ini. Kondisi ini pasti membuat masyarakat dan pengendara tidak nyaman.
Maka di tahun ini, dengan anggaran yang dibackup Pemprov Jatim senilai Rp 32 Miliar ini, Pemkot Malang langsung gass pol. Proyek ini diperkirakan akan memangkas 147 pohon yang menjadi kewenangan Pemprov Jatim. Pohon-pohon yang bakal terancam ditebang dipastikan berada di sisi barat jalan.
Mendengar ratusan pohon terancam ditebang, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat langsung turun ke lokasi. Bersama Wakil Wali Kota Ali Muthohirin dan perangkat daerah terkait, Wahyu pun memastikan akan meminimalisir penebangan pohon yang datanya mencapai 147 pohon. Bagi Wahyu, penebangan ini bisa merusak lingkungan yang ada.
Keputusan Wahyu yang prihatin dengan penebangan pohon ini yang patut diapresiasi. Sebagai Walikota yang baru menjabat hitungan hari, Wahyu tak mau mengambil risiko di belakang hari berhadapan dengan aktivis lingkungan yang bisa saja mempersoalkan penebangan ratusan pohon. Mesti penebangan itu sudah disetujui dan direstui Pemprov Jatim.
Mengatasi banjir memang dengan menata ulang dan memperbaiki drainase yang ada. Namun jangan sampai pembangunan drainase justru menghilangkan ratusan pohon yang sudah berdiri di kawasan itu sejak lama. Pohon-pohon itu bukan hanya sebagai penghijauan tapi juga berkontribusi menyerap air sehingga meminimalisir banjir. Prinsip pembangunan dan tata kota ke depan harus selalu berpihak pada lingkungan. Jangan sampai pembangunan sebuah kota justru merusak lingkungan yang ada. Banjir harus diatasi. Tapi pepohonan yang ada juga wajib dilindungi. Kalau pun terpaksa menebang, pastikan itu pilihan terakhir.(*)
