Malang Posco Media – Seorang bayi di bawah lima tahun (balita) meninggal akibat banjir di Kota Pasuruan. Bayi itu ditemukan tak bernyawa setelah sempat hanyut.
Bayi malang itu bernama Rafka (2), warga Dusun Rujak Gadung, Kelurahan Karangketug, Kota Pasuruan.
“Satu anak tenggelam tadi pagi. Sudah dibawa ke rumah sakit. Mau dimakamkan tapi pemakaman terendam,” kata Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo saat meninjau lokasi banjir di Kelurahan Karangketug, Selasa (9/4/2024) dikutip dari detikjatim.
M Iqbal, tokoh pemuda Dusun Rujak Gadung menyebutkan bahwa banjir di kampungnya sudah terjadi dari Senin (8/4) pagi akibat pintu air yang bocor. Banjir semakin besar karena Sungai Welang meluap sejak Selasa (9/4) dini hari.
“Kali ini ada korban bayi meninggal. Namanya Rafka, umur 2 tahun. Sekarang masih di IGD,” terangnya.
Kelurahan Karangketug merupakan titik terparah terdampak banjir. Ketinggian air di permukiman ada yang mencapai lebih dari 2 meter.
Diketahui bahwa banjir melanda sejumlah lokasi di Kabupaten dan Kota Pasuruan sejak Selasa (9/4) dini hari.
Banjir akibat sungai-sungai besar meluap karena hujan lebat dan lama sejak Senin (8/4). Banjir juga merendam jalur pantura. (dtc/aim)