MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Merespon terjadinya Tragedi Kanjuruhan, Bank Jatim Cabang Malang Peduli ikut bergerak cepat ambil bagian dalam penanganan korban. Salah satu bentuknya yakni dengan berupaya meringankan beban kepada keluarga korban meninggal dalam tragedi tersebut, relawan, Aremania dan juga tenaga kesehatan.
“Saya mewakili manajemen direksi Bank Jatim ikut berbelasungkawa. Salah satunya dengan memberikan santunan kepada korban yang meninggal. Kami memberikan santunan yang meninggal Rp 5 juta, untuk yang luka Rp 2,5 juta,” terang Pemimpin Bank Jatim Cabang Malang Deddy Adjie Wijaya.
Lebih jauh, selain menyediakan anggaran untuk korban tragedi Kanjuruhan itu, Bank Jatim juga melakukan aksi nyata lainnya, dengan membantu para tenaga medis dan juga relawan.
“Tim pertama di forensik RSSA, kami kasihan dengan relawan yang dari pagi sampai sekarang bekerja. Konsumsi dan akomodasi kita bantu. Jadi dari sisi korban kami bantu, lalu relawan yang evakuasi juga kita support,” sebutnya.
Deddy menyebut setidaknya ada 300 paket bantuan makanan yang ia sediakan untuk nakes dan relawan. Ia akan rutin berkoordinasi dengan pihak RSSA Malang untuk perkembangan di lapangan.
“Kami harus terlibat. Bagaimanapun Bank Jatim adalah banknya masyarakat Jawa Timur yang menjadi korban adalah orang Jawa timur. Kenapa ini diambil oleh manajemen pusat karena korbannya dari berbagai kabupaten kota di Jawa Timur. Ini memang respon dan kita berusaha tanggap bukan reaktif tapi responsif,” tutupnya. (ian/aim)