.
Wednesday, December 11, 2024

Banser Jaga Salat Id Warga Muhammadiyah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Perbedaan waktu Hari Raya Idul Fitri 1444 H. tahun ini membuat terbangunnya toleransi yang tinggi sesama umat Islam. Hal itu juga nampak jelas terlihat ketika pelaksanaan Salat Id yang digelar di Lapangan Asrikaton, Jumat (21/4) pagi.


Puluhan anggota Banser yang notabene merupakan warga NU ikut menjaga pelaksanaan Salat Id warga Muhammadiyah di Pakis, mulai sejak awal hingga akhir pelaksanaan Salat Id. Selain itu juga ada petugas dari Polsek Pakis dan Koramil Pakis.


Abdul Fatah Al Karim Pembina Banser Wilayah Asrikaton Pakis menyampaikan pihaknya mengerahkan sekitar 20 personel untuk melaksanakan tugas pengamanan selama berlangsungnya Salat Id.


“Ini bentuk toleransi kita dari khususnya NU wilayah Pakis untuk kenyamanan saudara kita sesama Islam sebangsa setanah air. Saling menjaga ketentraman dan kenyamanan terutama saat Salat Id kali ini,” jelas Gus Fatah panggilan akrabnya.


Beberapa kegiatan yang dilakukan meliputi penjagaan keamanan, penjagaan dan ketertiban parkir hingga pengawalan dan penyeberangan jamaah saat datang dan pulang Salat Id.


“Ini kita lakukan agar jamaah merasa khusyuk selama menjalankan Salat Id,” tukasnya.


Dikatakan Gus Fatah, pihaknya menerima informasi dan laporan bahwa tahun lalu sempat ada sedikit gangguan dari pengguna jalan sekitar yang akhirnya membuat kekhusyukan jamaah menjadi terganggu.
Oleh karenanya, ia merasa tergerak untuk ikut melakukan penjagaan dan pengawalan untuk saudaranya dari Muhammadiyah.


“Waktu itu ada anak muda usil blayer-blayer motor, sehingga mengganggu kenyamanan. Kita tidak menginginkan hal itu terjadi, maka saat ini kita hadir disini. Ini yang pertama kali kita lakukan penjagaan di sini,” bebernya.


“Dengan toleransi dan kehadiran kita di sini, harapannya biar kita ini menunjukkan antara NU dan Muhammadiyah itu bukan menyoroti perbedaan tapi kita ini adalah tetap saudara. Kita junjung tinggi persaudaraan, keberlangsungan dan kenyamanan di masyarakat,” pungkas Gus Fatah. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img