MALANG POSCO MEDIA, SOLO – Wiebie Dwi Andriyas yang belum sepekan ditunjuk sebagai manajer tim Arema FC memastikan bila fokusnya kini untuk Tim Singo Edan. Dia telah menanggalkan jabatannya di direksi tim Liga 2, PSMS Medan.
“Untuk posisi di PSMS, sudah beres. Saya sudah bilang, pamitan ke direktur klub dan bersyukur sudah disetujui,” ujar Wiebie Dwi Andriyas.
Ia mengakui bila fokusnya kini 100 persen untuk Arema FC di lanjutan Liga 1 2022/2023. Alhasil, pria yang terkenal gila bola di Malang itu bisa total dalam manajerial tim berlogo kepala singa.
Dia juga sudah terlihat bersama tim selama di Solo. Ia mencatat debut sempurna sebagai manajer karena Arema FC menang 2-0 atas Dewa United.
“Saya kini fokus untuk membantu Arema bangkit lagi. Meski kita tahu, tidak mudah dan tim ini bukan di posisi aslinya (papan atas Liga 1),” jelasnya.
Lantas, ia menyebutkan bagaimana misinya. Mantan manajer Borneo FC ini menegaskan mau Arema FC berprestasi dan bangkit dari kondisi sulit pasca-Tragedi Kanjuruhan.
“Saya sebagai putra daerah, tentu ingin tim ini berprestasi. Seperti saat di PSMS di Liga 2. Saya inginnya menang terus. Itu juga yang saya inginkan di Arema FC, karena prestasi sekaligus bisa mengobati duka warga di Malang,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Wiebie didapuk Arema FC menjabat sebagai manajer seusai pengunduran diri Ali Rifki diresmikan pada awal pekan lalu, Senin (5/12). Wiebie kemudian diresmikan sebagai manajer tim berjuluk Singo Edan yang bersiap untuk berkompetisi di lanjutan Liga 1 2022/2023. (ley/bua)