Malang Posco Media – Truk-truk yang membawa bahan bakar telah memasuki Jalur Gaza dari Mesir setelah periode jeda kemanusiaan diberlakukan di wilayah kantong Palestina pada Jumat pagi waktu setempat, demikian dilaporkan oleh Anadolu.
Bantuan bahan bakar tersebut merupakan yang pertama kalinya sejak Israel memberlakukan blokade ketat terhadap Jalur Gaza pada awal bulan lalu. Badan-badan PBB di Jalur Gaza, terutama Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), sebelumnya hanya menerima bahan bakar dalam jumlah yang sangat terbatas.
Bahan bakar tersebut sangat penting untuk menjaga kelangsungan operasi di Jalur Gaza. Serangan tanpa henti dan pengepungan yang dilakukan oleh Israel sejak tanggal 7 Oktober 2023 telah menyebabkan berkurangnya pasokan kemanusiaan di wilayah tersebut.
Sumber-sumber Palestina di penyeberangan Rafah mengatakan kepada Anadolu bahwa truk-truk pengangkut LPG dan solar mulai memasuki Gaza dari Mesir. Selain truk-truk bahan bakar, bantuan dan pasokan medis juga mulai memasuki Gaza, sesuai dengan kesepakatan jeda kemanusiaan.
Dikutip dari Al Jazeera, Mesir mengatakan 130.000 liter solar dan empat truk pengangkut gas akan dikirim setiap hari ke Gaza selama empat hari. Secara keseluruhan, ada 200 truk yang akan membawa bantuan memasuki Gaza setiap hari.
Jeda kemanusiaan selama empat hari antara tentara Israel dan kelompok Palestina Hamas ini mulai berlaku di seluruh wilayah Jalur Gaza pada Jumat pagi waktu setempat.
Jeda ini akan menghentikan sementara serangan untuk pertukaran tahanan dan masuknya bantuan.(ntr/mpm)