.
Friday, November 22, 2024

Bantuan Kemensos Untuk Wilayah Terdampak Banjir di Trenggalek

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Menteri Sosial Tri Rismaharini mendatangi lokasi yang diterjang banjir bandang di Kabupaten Trenggalek, tepatnya di Desa Tawing, di Kecamatan Munjungan. Dengan dibonceng sepeda motor Tri Rismaharini langsung mengecek titik-titk bencana dan tak canggung ikut serta membantu petugas menarik material kayu besar yang terbawa banjir dari dalam sungai Kali Tengah.

Didampingi Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Mensos mengecek bantuan Kementerian Sosial mulai dari dapur umum hingga beberapa rumah warga yang terdampak banjir di Desa Tawing.

Setelah mendengarkan paparan penjelasan dari pihak bupati, Mensos memerintahkan untuk pembengunan lumbung sosial di 4 titik di Kecamatan Munjungan, yang terancam rawan terisolasi akibat bencana, yakni dengan rincian 2 di Desa Tawing, satu di Desa Bendoroto dan satu di Desa Bangun. Lumbung sosial ini menjadi bentuk langkah-langkah prefentif agar warga terjaga akesnya terhadap sumber logistik.

“Ada beberapa lokasi rawanan terisolir. Nah ini kan cuaca ekstrem masih terus terjadi. Puncak musim penghujan masih lama. Dikhawatirkan dampak pada banjir susulan akan menghambat akses jalan menuju Kecamatan Munjungan,” kata Mensos dalam kunjungan Minggu (06/11), dilansir dari siaran pers kemensos.go.id, Rabu (9/11).

banjir
Tanpa segan, Mensos turun langsung ke sungai Kali Tengah menarik material kayu untuk mengurangi hambatan arus air.(kemensos-mpm)

Mensos Risma juga menjelaskan, bahwa bantuan Kemensos sudah tersalurkan Rp628 juta dan akan ditambah lagi untuk logistik dan peralatan dapurnya.

“Kami akan pasok kebutuhan dapurnya, dan dorong agar mereka bisa mandiri dengan bantuan logistik yang Kemensos berikan, sehingga mereka (daerah-daerah yang rawan tersebut) bisa mandiri. Oleh karena itu Kemensos membangun lumbung sosial di 4 titik sekaligus,” katanya.

Tak lupa, Mensos juga meminta masyarakat bergerak cepat, karena arus air telah mengerosi jalan yang berada di sisi sungai yang bisa berdampak ke perumahan warga. Selain itu, Kemensos juga akan mengirimkan bantuan alat berat.

“Persiapannya harus cepat. Sehingga kebutuhan alat berat menjadi prioritas,” katanya.

Untuk itu, Mensos Risma berharap semua pihak ikut gotong royong mengelola penanganan resiko bencana, sebab hal ini tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah.

“Saya sangat percaya, kekuatan masyarakat itu karena doa. Dengan doa pasti Allah akan membantu mempermudah ini semua,” ucapnya.

Atas perhatian dan kepedulian Mensos Risma yang telah menyalurkan banyak bantuan mulai buffer stock, paket sembako dan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) yang diberikan, sampai alat berat serta bronjong yang sangat dibutuhkan saat ini, Bupati Nur Arifin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

“Bahkan Ibu Risma turun langsung ke sungai membantu menarik material kayu besar yang terbawa banjir,” ucap Arifin.

Di tempat lain, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Iyan Kusmadiyana menjelaskan bahwa bantuan buffer stock yang disalurkan oleh Kemensos berupa makanan siap saji sebanyak 1500 paket, makanan anak 504 paket, kasur 300 lembar, selimut 300 lembar, sandang dewasa 200 paket, family kit 200 paket, dan Kidware 200 paket.

Ada juga bantuan sembako sebanyak 500 paket yang berisi beras premium 5 kg, minyak goreng 1 lt, mie instan masing-masing 10 bungkus, ikan sarden 3 kaleng, kopi bubuk 165 gram, 1 bungkus biskuit kecap manis 1 botol, dan saos tomat 1 botol perpaketnya.

Serta pendirian dapur umum dan pelaksanaan Layanan Dukungan Psikososial didukung relawan kebencanaan yaitu Taruna Siaga Bencana (TAGANA), bersama pilar-pilar sosial lainnya antara lain Pelopor Perdamaian, TKSK dan Pendamping PKH dengan menyiapkan 200 paket bahan kontak bagi anak-anak terdampak banjir.

Hingga saat ini TAGANA Trenggalek masih terus melakukan pemantauan bersama instansi dan unsur terkait guna mengantisipasi jika ada banjir susulan.

Selain mengunjungi lokasi terdampak banjir, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini juga mengunjungi Pasar Pon untuk membeli kebutuhan tambahan bagi warga terdampak berupa peralatan dapur, sekaligus melihat ketersediaan kebutuhan tambahan bantuan di pasar Kabupaten Trenggalek.

Bencana banjir ini juga menyebabkan sejumlah infrastruktur jembatan dan jalan putus total. Menyebabkan warga di Desa Bangun, Kecamatan Munjungan mengalami kesulitan akses.


(mg7/mg8/jon)

Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img