MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Janji Pemkab Malang mencairkan bantuan keuangan partai politik (parpol) ditepati. Kemarin, pencairan bantuan dilakukan di Pringgitan Pendopo Agung Kabupaten Malang. “Ada delapan partai politik yang mendapatkan bantuan keuangan parpol,” kata Kepala Bakesbangpol Kabupaten Malang, Mumuk Hadi Martono.
Namun, dalam prosesi penandatanganan penyerahan bantuan keuangan parpol hanya enam yang datang. Yaitu PDIP, PKB, Partai NasDem, Partai Gerindra, Partai Demokrat dan Partai Hanura. Sedangkan Partai Golkar dan PPP tidak hadir. “Meskipun tidak hadir, pencairan bantuan keuangannya tidak ada masalah,” tambahnya.
Mumuk pun mengatakan, total anggaran yang disediakan untuk bantuan keuangan parpol di Kabupaten Malang sejumlah Rp 9.448.162.500. Rincian bantuan yang diberikan yaitu PDIP mendapatkan Rp 2.482.327.500, PKB mendapatkan bantuan Rp 2.175.337.500, Partai Golkar mendapatkan Rp 1.493.722.500 dan Partai NasDem mendapat Rp 1.265.302.500.
Sementara Partai Gerindra mendapatkan bantuan Rp 1.143.780.000, Partai Demokrat mendapatkan bantuan Rp 422.422.500, PPP mendapatkan bantuan Rp 341.685.00, dan Partai Hanura mendapatkan bantuan Rp 123.585.000. “Paling besar bantuan diberikan kepada PDIP dengan nominal Rp 2.482.327.500,” paparnya.
Besar kecilnya bantuan, dikatakan Mumuk tak lain sesuai dengan jumlah kursi parpol di DPRD, dan banyaknya jumlah suara milik parpol tersebut. “Total suara sesuai jumlah kursi di DPRD Kabupaten Malang adalah 1.259.755. Jumlah tersebut dikalikan Rp 7.500. Totalnya menjadi Rp 9.448.162.500,’’ tandas Mumuk.
Sementara itu Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Malang, terkait cairnya dana bantuan parpol tersebut. Dimana bantuan keuangan ini dapat digunakan pertama untuk meningkatkan kapasitas SDM sekaligus mendukung kegiatan pelaksanaan partai.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Malang ini pun tidak menampik jika besaran bantuan yang diberikan pemerintah tersebut belum dapat mencukupi semua kebutuhan parpol. Tapi demikian, pihaknya tetap legowo. Terlebih sebelum dicairkan, bantuan parpol tersebut sudah dibahas. “Kami juga harus memahami kondisi anggaran pemerintah daerah,” tandasnya.
Bupati Malang, HM Sanusi berpesan agar bantuan keuangan parpol tersebut digunakan sesuai aturan yang ada. Dia pun menyebutkan bantuan parpol ini dapat digunakan untuk berikan edukasi atau Pendidikan politik kepada anggota parpol. Sehingga para anggota parpol itu dapat mengisi dan mendukung program. (ira/mar)