MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Janji mencairkan dana stimulan korban terdampak gempa bumi tahun 2020, akhirnya direalisasikan. Kemarin, para korban langsung mendapatkan bantuan dana stimulan , yang sempat tersendat selama dua tahun tersebut. Penyerahkan dana stimulan itu diberikan Bupati Malang, HM Sanusi.
Penyerahan dilakukan di Pendopo Kecamatan Tirtoyudo. “Sejak kejadian bencana gempa bumi dengan kekuatan 5,1 SR terjadi, kami sudah melakukan upaya percepatan penanganan dan penanggulangan pascabencana. Penanganan melibatkan melibatkan berbagai stakeholder terkait,” katanya kepada Malang Posco Media.
Dia menambahkan, ada 993 korban gempa bumi dengan katagori rusak berat, dinyatakan layak untuk mendapatkan bantuan stimulan masing-masing sebesar Rp 50 juta. Sanusi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam persiapan maupun pelaksanaan penyerahan bantuan.
“Mudah-mudahan, penyaluran bantuan ini dapat meringankan beban para korban, utamanya di Kecamatan Tirtoyudo. Serta kepada para penerima bantuan stimulan, saya berharap agar dapat menggunakan bantuan tersebut secara akuntabel, tepat guna, tepat sasaran dan dapat dipertanggung jawabkan,” urainya.
Di tempat yang sama, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Nur Fuad Fauzi menyampaikan bahwa di Kecamatan Tirtoyudo sendiri, tercatat sebanyak 373 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 12 desa dinyatakan berhak menerima dana stimulan tersebut.
Sejumlah 261 KK sudah dapat mencairkan Rp 50 juta, sedangkan 75 KK dicairkan bertahap 2 kali pencairan, 8 KK penerima diblokir karena tidak memenuhi syarat, 24 KK penerima yang di drop, dan dua penerima yang telah meninggal dunia tidak mempunyai ahli waris. “Kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan dana itu dipergunakan sebagaimana mestinya,” tegasnya. (ira/mar)