Malang Posco Media – SMK Negeri 7 Malang mewisuda 429 Purnawidyawan-Purnawidyawati di aula sekolah, Rabu (24/5). Rangkaian acara Purnawidya berlangsung begitu meriah dan khidmat. Orang tua wali siswa antusias mengikuti tiap rangkaian dari awal hingga akhir.
Kepala SMKN 7 Malang Suprijana menyampaikan lulusan tahun ini dinilai makin bagus. Selain aspek akademik, ia mengungkap purnawidyawan purnawidyawati SMKN 7 Malang ini juga banyak yang meraih prestasi non akademik.
“Prestasi akademik kan rata karena kurikulum Merdeka Belajar tidak ada ranking. Pokoknya ada ketuntasan minimal belajar. Kemudian yang kami berikan apresiasi tadi itu untuk anak anak yang berprestasi di bidang non akademik. Juara tingkat nasional, provinsi atau kompetisi kedinasan,” jelas Suprijana.
429 purnawidyawan ini dari enam jurusan yang ada di SMKN 7 Malang. Yakni Jurusan Tata Busana, Tata Boga, Multimedia, Kimia Analis, Teknik Komputer Jaringan dan Analisis Pengujian Laboratorium.
Dari ratusan purnawidyawan itu, Suprijana menyebut beberapa diantaranya sudah banyak yang diterima di dunia kerja maupun di dunia perkuliahan. Ia pun mengaku cukup terkesan dengan lulusan angkatan ke-17 ini.
Ia mencontohkan ada salah satu siswanya yang telah diterima di salah satu perusahaan jaringan dan penempatannya di SMKN 7 Malang. Bahkan ia diterima ketika belum mendapatkan ijazah. Ini berarti, kepercayaan dunia industri terhadap kompetensi siswa siswi SMKN 7 Malang begitu tinggi.
“Kalau tahun ini ada beberapa lulusan yang sudah diterima di perguruan tinggi khususnya melalui jalur prestasi. Kemudian ada yang sudah bekerja walaupun prosentase belum diangka 50 persen ya tapi Alhamdulillah sudah banyak yang diterima di tempat kerja. Harapan kita seperti itu, makin dewasa makin meningkat prestasinya,” tegas Suprijana.
Terlepas dari itu, Suprijana pun berharap, kedepan para purnawadyawan ini bisa mengaplikasikan dengan baik seluruh ilmu yang telah didapatkannya selama tiga tahun ini. Baik yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi maupun melanjutkan ke dunia industri, bahkan diharapkan bisa membangun perusahaan sendiri.
“Yang lanjut kuliah tentu sesuai dengan kompetensinya, kalau yang bekerja mudah mudahan mereka bekerja dengan sesuai kompetensi yang dimiliki. Walaupun tidak menutup kemungkinan dia bisa lebih dewasa bekerja di manapun mengamalkan ilmunya,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Malang-Batu Provinsi Jatim Dr Dra Ema Sumiarti MSi menyebut, kesuksesan para purnawidyawan ini tidak bisa lepas dari peran dan dukungan orang orang terdekat. Tentu banyak suka dan duka yang telah dilalui. Namun ia berharap agar seluruh purnawadyawan tidak terlena dengan capaian saat ini dan harus terus berjuang lagi di masa mendatang.
“Hari ini (kemarin, red) adalah hari yang ditunggu, tapi ini bukan akhir dari segalanya. Justru sebuah awal perjuangan untuk menempuh pendidikan jauh lebih tinggi atau berkarir kedepannya. Kita jargonnya tidak menjadi pekerja, tapi jadi juragan muda. Tidak ke perusahan milik orang lain, tapi memiliki usaha dan juragan sukses,” tutur Ema di depan ratusan purnawidyawan.
Ia pun berharap para purnawidyawan SMKN 7 Malang ini nantinya menjadi orang-orang yang sukses. Sehingga puluhan tahun mendatang, mereka akan membawa nama baik almamater SMKN 7 Malang.
“Bawa nama harum SMKN 7 Malang, jaga etika dan perilaku karena bisa membawa nama besar almamater SMKN 7 Malang,” pesan Ema. (Ian/jon)
