MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Momen kemerdekaan Indonesia, diperingati dengan penuh religius oleh warga di Kampoeng Quran Wijaya Kusuma, Polehan, Minggu (24/8). Ratusan warga dengan mengenakan atribut merah putih khas nuansa kemerdekaan duduk memanjang di Jalan Kalimosodo dan Jalan Kunto Basworo.
Sekitar 900an warga, mereka duduk tertib di pinggir jalan sambil tilawah atau membaca Quran serta mendengarkan tausiyah agama. Kegiatan yang bertajuk Barikan Kampoeng Quran: Gebyar Tilawah Al Qur’an ini juga sekaligus puncak rangkaian ‘ngaji bareng’ selama setahun terakhir ini.
“Ketika memperingati kemerdekaan, kami mensyukuri kemerdekaan itu ayo membaca Qur’an bareng, berdoa untuk negara kita. Kami membentuk shaf (barisan, red), menghubungkan Masjid Nur Hidayah, Masjid Nailul Hamam dan Masjid Nurul Qolbi. Ini mensimbolkan ukhuwah kita, menyambung tiga masjid dengan silaturahmi yang bagus,” terang Ketua Kampoeng Quran Wijaya Kusuma Dr. Mohammad Burhan
Dijelaskan Burhan, Kampoeng Quran yang terbentuk sejak tiga tahun lalu ini sekarang sudah mengalami perkembangan cukup positif. Dari sebelumnya hanya satu RW, kini sudah meluas ke lima RW dan terbagi dalam dua kelurahan. Yakni Kelurahan Polehan dan Kelurahan Kesatrian.
“Barikan itu tradisi orang Malang, kalau mensyukuri kemerdekaan dengan syukuran di jalan. Barikan kompak satu kampung. Daripada ada aneh aneh berbau syirik, kami isi dengan kegiatan ngaji dan doa kepada Allah. Kami mohon negeri ini makin makmur, sejahtera, damai, dan teguh pemimpin kita,” jelas dia. (ian/jon)
