MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Baru 393 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Malang melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Jumlah tersebut disampaikan oleh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Malang, Abdul Salam. Dia mengatakan ada perbedaan pelunasan Bipih tahun 2024 dengan 2023 lalu.
“Tahun 2024 ini, CJH yang dapat melunasi Bipih adalah yang sudah mendapatkan penetapan istithaah dari Kementerian Kesehatan. Dijelaskan dia, kuota haji Kabupaten Malang tahun 2024 ini adalah 2.003 orang. Dengan rincian porsi masuk awal 1.715, porsi masuk tambahan 144, dan porsi masuk lansia 144.
“Ada porsi cadangan 484. Jadi kuota haji tahun ini ditambah dengan porsi cadangan menjadi 2.487,’’ katanya. Dari jumlah tersebut, sampai dengan 22 Januari 2024 CJH yang melakukan tes kesehatan, jumlahnya 1.287 orang. Dengan hasil yang diterima oleh Kantor Kemenag Kabupaten Malang yaitu 929 CJH ditetapkan isthithaah, 94 perlu evaluasi dan 207 masih proses.
“Dari 1287 hasil tes kesehatan dan tidak isthithaah jumlahnya 57 CJH. Mereka ini tidak bisa melunasi Bipih. Sehingga sudah bisa dipastikan tahun ini tidak berangkat,” tambah Salam. Namun demikian, dijelaskan dia, bukan berarti nama mereka dicoret dari CJH. Mereka yang sudah memiliki porsi, dapat berangkat tahun berikutnya.
“Tahun depan mereka yang tidak isthithaah ini mendapatkan porsi lagi. Apakah berangkat atau tidak, mengikuti syarat-syaratnya,” tambah pria ini. Salam juga menguraikan, bahwa dari 929 CJH yang isthithaah, baru 393 orang yang melunasi Bipih sampai dengan siang kemarin. Masih minimnya CJH isthithaah dianggapnya tidak masalah.
Mengingat waktu pelunasan juga masih panjang. Menurutnya, pelunasan Bipih dibagi dua tahap. Tahap pertama yaitu tanggal 10 Januari sampai 12 Febuari 2024. Sedangkan tahap ke kedua pelunasan dapat dilakukan pada tanggal 5 Maret hingga 26 Maret 2024. “CJH yang telah ditetapkan isthithaah, bisa memasukkan nomor penetapannya dalam aplikasi Haji Pintar,” ungkapnya.
“Dari aplikasi ini, CJH dapat mengetahui kekurangan Bipih yang harus dibayarkan,’’ tambahnya. “Pemerintah pusat telah menetapkan BPIH tahun 2024 yaitu Rp 97.890.448. Sedangkan Bipih untuk embarkasi Surabaya sebesar Rp 60.526.334. Beda antara BPIH dengan Bipih. Ini juga yang harus dipahami oleh masyarakat,” tutupnya. (ira/mar)
