Yogi Afdel Saputra, Peraih Emas Perdana Kota Malang di Porprov IX Jatim 2025
Kontingen Kota Malang langsung berjaya di Cabor Hapkido dalam ajang Porprov IX Jatim 2025. Sebanyak enam emas dikumpulkan, Yogi Afdel Saputra yang bertanding di nomor tanding Individual Hyung Putra adalah pembuka lumbung medali dari kontingen Kota Malang.
MALANG POSCO MEDIA– Kegembiraan terpampang jelas di wajah Yogi Afdel Saputra, atlet Hapkido Kota Malang ketika ditemui Malang Posco Media. Beberapa saat setelah bertanding dan diumumkan mendapatkan nilai tertinggi, Yogi Afdel mendapatkan sambutan meriah dari rekan-rekannya yang memberikan dukungan dari tribun GOR Kanjuruhan Kepanjen, Senin (9/6) kemarin.
Dia tidak bisa mengungkapkan detil bagaimana perasaannya. Yang jelas, atlet berusia 20 tahun ini senang, bangga dan lega. Sebab, targetnya secara pribadi memang tinggi. Bertanding di ajang Porprov dan mewakili kota di mana ia tinggal dan bertumbuh, dia sudah mematok medali emas.
“Gimana ya. Pasti senang, bangga, bahagia dan lega. Semuanya campur aduk. Luar biasa hari ini,” kata Yogi mengawali cerita.
Menurutnya, senang karena tentu saja mendapatkan medali emas. Dia bangga bisa memberikan torehan emas bagi Kota Malang.
“Dan lega, karena target saya dari awal adalah emas. Pasti kalau mau bertanding mau yang terbaik. Saya memang ingin memberikan medali emas bagi Kota Malang,” jelasnya.
Selain itu, menurut alumnus SMKN 12 Kota Malang tersebut, perjuangan dia hampir selama setahun ini terbayarkan. Ia rela melakoni latihan keras, sakit pada badan hingga jauh ke luar kota untuk mendapatkan lawan latih tanding.
“Saya ke Banyuwangi, Jogjakarta, kemana-mana untuk latihan. Untuk terus meng-upgrade dan melihat bagaimana perkembangan persiapan untuk Porprov ini,” tambahnya.
Menurut dia, selain latihan hampir setiap hari pagi dan sore, tentu tantangannya adalah rasa sakit dan cedera yang menimpa. Kadang kena badan, kena hamstring. “Banyaklah tantangannya. Tapi karena tekad dan semangat, selain itu dukungan orang tua. Sekalipun mengalami sakit dan cedera, keluarga terus memberikan dukungan. Tidak membuat down,” ungkap pemuda yang berdomisili di kawasan Soekarno Hatta Kota Malang ini.
Saat bertanding kemarin, Yogi sangat yakin dengan apa yang telah dipersiapkannya. Di nomor Hyung Individu Putra, dia menyiapkan jurus-jurus dan gerakan yang memukau juri. Hasilnya ia mendapatkan poin tertinggi.
Terkait olahraga Hapkido ini, Yogi sebenarnya masih terhitung baru. Dia baru sekitar setahun menggelutinya. Sebelumnya, dia lebih menggeluti Taekwondo.
“Di sekolah dulu, saya ikut ekstra Taekwondo. Dulu karena selain suka seni beladiri, karena di sekolah teman juga menekuni itu. Tapi setelah lulus, saya mendapatkan ajakan lagi dan tertarik,” sebut Yogi.
Bagi dia, capaian medali emas di ajang Porprov adalah yang tertinggi. “Sebelumnya Popda belum berhasil, tapi masih Taekwondo,” tandasnya.
Sementara itu, Yogi mengakui memiliki nazar sebelum Porprov IX Jatim 2025 ini. Di hadapan pelatihnya, dia berujar jika mendapatkan medali emas bakal digunakan untuk langkah penting dalam kehidupannya.
“Mau saya gunakan untuk menikah hadiahnya. Insya Allah lah sudah siap untuk memenuhinya,” pungkas dia lantas tertawa. (ley/van)