MALANG POSCO MEDIA-Momen Hari Kemerdekaan RI kembali diisi dengan agenda sakral upacara bendera di halaman Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis (17/8). Ada hal menarik dalam rangkaian agenda pasca upacara yang diinspekturi Bupati Malang M. Sanusi itu.
Pemerintah dan DPRD Kabupaten Malang meluncurkan batik dengan motif yang ditetapkan sebagai motif khas ikon Kabupaten Malang bernama Garudeya.
Batik tersebut memiliki motif yang khas dengan gambar sosok bernama Garudeya yang bersayap dan memiliki kaki dan tangan. Dalam Hindu, Garudeya digambarkan sebagai kendaraan Dewa Wisnu-Sang Pemelihara Alam Semesta. Sosok makhluk mitologi yang kerap digambarkan memiliki kepala, sayap, ekor, bermoncong burung elang. Namun dengan tubuh, tangan, dan kaki layaknya manusia.
Bupati Malang M. Sanusi mengatakan bahwa hak paten akan segera ditetapkan kepada motif Garudeya yang merupakan karya wanita bernama Sumiarsih setelah diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Malang. Penandatanganan penyerahan juga dilakukan bersama Bupati dan Ketua DPRD dan Sumiarsih yang pemilik karya.
Bupati menyebut bahwa karya motif batik yang dibuat bermakna kuat dan mewakili Kabupaten Malang. Motif paten batik Garudeya dikatakan Sanusi diserahkan kepada Pemkab oleh penciptanya secara sukarela untuk menjadi batik khas Kabupaten Malang.
“Garudeya ini jadi ikon batik Kabupaten Malang yang nantinya oleh pak Sekda, Ketua DPRD dijadikan seragam batik wajib ASN di Kabupaten Malang. Karya bu Sumiarsih jadi manfaat bagi warga Kabupaten Malang. Pada momen yang tepat di hari kemerdekaan ada karya nyata untuk negeri ini,” ungkap Sanusi saat ditemui, Kamis siang.(tyo/jon)
