.
Sunday, December 15, 2024

Batu Banjir Wisatawan, Pantai Malang Selatan Landai

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Destinasi wisata di Kota Batu dibanjiri wisatawan selama liburan panjang akhir pekan ini. Jatim Park Group dan Selecta masih jadi pilihan utama.

Kunjungan wisatawan di Jatim Park Group yang mencapai 20 ribu orang selama libur dua hari kemarin. Ini disampaikan Manager Jatim Park Group, Titik S Ariyanto bahwa long weekend kali ini jadi momen tepat untuk berwisata. Bukan hanya rombongan keluarga, tapi juga sekolah.

“Hampir seperti libur long weekend seperti sebelumnya kunjungan wisatawan ke Jatim Park Group mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat. Selama dua hari ini saja sekitar 20 ribu wisatawan di seluruh park milik Jatim Park Group,” jelas Titik kepada Malang Posco Media, Jumat (2/6) kemarin.

Ia menjelaskan, dari seluruh destinasi wisata milik Jatim Park Group kunjungan tertinggi ada di Jatim Park 1, Jatim Park 2, Jatim Park 3, Eco Green Park dan Predator Fun Park banyak dikunjungi wisatawan. Dengan pengunjung didominasi dari rombongan sekolah.

“Kemarin saja untuk Jatim Park 1 dalam sehari kunjungan mencapai 4.000 wisatawan dengan didominasi rombongan sekolah. Ini mungkin karena sekolah memilih untuk berlibur terlebih dahulu, meskipun untuk libur sekolah ditetapkan pada 26 Juni hingga 15 Juli 2023 mendatang,” bebernya.

Titik menilai libur panjang ini dimanfaatkan oleh rombongan sekolah ataupun rombongan keluarga berwisata. Mengingat dalam bulan-bulan berikutnya tidak ada lagi libur panjang seperti akhir pekan saat ini.

“Untuk Sabtu (3/6) dan Minggu (4/6) besok kami perkirakan ada peningkatkan dari Jumat (2/6) ini (kemarin). Karena biasanya rombongan keluarga dari luar daerah memilih berangkat hari Jumat (2/6) kemudian berlibur pada hari Sabtu (3/6). Sedangkan hari Minggu (4/6) untuk perjalanan pulang,” ungkapnya.

Hal serupa juga terlihat di Taman Rekreasi Selecta. Peningkatan kunjungan terjadi saat long weekend. Disampaikan Dirut Selecta, Sujud Hariadi, untuk 1 Juni mencapai 4.850 wisatawan.

“Sedangkan 2 Juni sebanyak 2.500 karena hari Jumat. Untuk 3 Juni estimasinya 5.000 wisatawan dan   4 Juni 4.000 wisatawan,” papar Sujud.

Okupansi hotel juga mengikuti tingkat kunjungan wisatawan. Sujud yang juga Ketua PHRI Kota Batu ini mencatat okupansi hotel mencapai dua kali lipat dibanding week day.

“Week day biasanya berada di angka 20-30 persen. Sedangkan weekend ini okupansi mencapai 70-90 persen dari total 3.000 kamar yang ada di Kota Batu,” kata dia.

Berbeda dengan destinasi wisata di wilayah Kabupaten Malang. Sejumlah wsiata pantai di Kabupaten Malang memiliki tingkat kunjungan biasa saja.  Seperti Pantai Balekambang, kemarin jumlah pengunjung di pantai ini tidak lebih dari 500 orang.

“Hari ini (kemarin) menurun dibandingkan kemarin (Kamis). Hari ini dari pagi sampai pukul 16.00 tadi sekitar  470 an orang,’’ kata Sujono penanggujawab UPT Pantai Balekambang Perumda Jasa Yasa Kabupaten Malang. Sementara Kamis (1/6) lalu jumlah kunjungan mencapai 1.500 orang.

Menurut Jono menurunnya jumlah pengunjung kemarin, karena bukan hari libur. Sekalipun pemerintah menetapkan cuti bersama namun tidak semua instansi libur.

“Kalau besok (hari ini) atau lusa (minggu) mungkin ramai,’’ tambahnya. Jono mengatakan jumlah pengunjung Pantai Balekambang di hari Sabtu rata-rata mencapai 2.000 orang. Sedangkan Minggu mencapai 3.500 orang.

Jumlah ini belum bisa menyamai saat sebelum Covid-19 melanda. Karena sebelum Covid-19 di Sabtu dan Minggu rata-rata jumlah pengunjung di Pantai Balekambang bisa mencapai 10 ribu -15 ribu orang.

Kondisi yang sama juga terlihat di Pantai Bowele (Bolu-bolu, Wediawu, Lenggoksono). Pantai yang dikelola Kelompok Sadar Wisata Bowele ini juga tampak sepi. Menurut ketua Pokdarwis Bowele Muklis menyebutkan kemarin jumlah wisatawan yang melakukan tour tidak lebih dari 50 orang.

“Yang datang ke kami ini memang bukan  wisatawan biasa. Tapi wisatawan spesial. Mereka datang dengan paket wisata. Ada yang satu hari dua malam, menginap dan lainnya. Jadi untuk kunjungan ya seperti itu. Paling tidak setiap hari ada 50 orang,’’ kata Muklis.

Dia mengatakan, selain merupakan wisata spesial, Pantai Bowele kerap ditinggalkan wisatawan tak lain karena akses jalannya.

Jalan menuju Pantai Bowele rusak parah, sehingga wisatawan pun enggan ke sana. “Kalau destinasi wisatanya, kami bisa jamin sangat indah dan menarik, banyak juga yang memuji. Tapi ya itu, wisatawan enggan datang, karena akses jalannya yang rusak,’’ tandasnya.(eri/ira/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img