MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Batu Secret Zoo bakal kembali menghadirkan wahana baru pada Rabu (4/10) hari ini. Wahana baru yang bakal bisa dinikmati oleh wisatawan tersebut bertemakan South American New Exhibit.
Manager Marketing and PR Jawa Timur Park Group, Titik S. Ariyanto mengatakan, exhibit ini akan berisikan satwa-satwa khas Amerika Selatan antara lain yaitu Brazilian Tapir, Squirrel Monkey, Kinkajou, dan Capybara, serta Sloth yang mana akan didatangkan langsungdari Warsaw Zoo, Polandia.
“Exhibit ini akan memperlihatkan tampilan dari 3 perspektif berbeda yaitu bagian atas exhibit (Kanopi), bagian bawah exhibit, serta tampilan kolam kaca. Sehingga pengunjung dapat melihat penampakan satwa ketika di dalam air,” kata Titik kepada Malang Posco Media, Selasa (3/10) kemarin.
Menariknya, dari exhibit baru itu mengajak pengunjung untuk dapat masuk dan berinteraksi langsung dengan satwa Squirrel Monkey. Tentunya di dalam exhibit dipandu oleh keeper danzoo educator dalam kelompok kecil maksimal 10 orang.
“Desain exhibit terinspirasi dari legenda maya temple, yang mana akan ada edukasi mengenai suku maya dari hutan Amazon. Untuk biaya telah menghabiskan kurang lebih 600 juta rupiah dengan luas 200m2,” bebernya.
Salah satu satwa yang berada dalam exhibit baru, yaitu Brazilian Tapir telah melahirkan 1 ekoranak dengan kondisi sehat dari indukan betina yang berasal dari Maharani Zoo dengan indukan jantan yang berasal dari Jihlava Zoo, Ceko. Pada saat ini indukan betina beserta anaknya masihberada di dalam nahok untuk mendapatkan perawatan khusus.
Saat ini Brazilian Tapir di Indonesia hanya terdapat di Batu Secret Zoo dan Maharani Zoo. Selain Brazilian Tapir, satwa Batu Secret Zoo Jawa Timur Park 2 yaitu pygmy marmoset juga baru saja melahirkan 2 ekor anakan dalam kondisi sehat.
“Pada proyek selanjutnya akan ada pembuatan exhibit baru untuk katak langka Jawa Timur pada lorong ular yang memiliki konsep exhibit berupa Terrarium. Pada proyek ini Batu Secret Zoo akan bekerja sama dalam pembuatannya bersama dengan Universitas Brawijaya. Selain ituexhibit Mouflon dan Baboon pada area savanna juga akan dilakukan pembangunan exhibit baru untuk satwa Red Panda pada proyek selanjutnya,” tandas Titik. (eri/udi)