Malang Posco Media, Batu – Batu Total Indiependent (BTI), komunitas musik independen Kota Batu, merayakan 16 tahun perjalanan. Dengan terus menjadi wadah bagi musisi lokal untuk berkarya, berjejaring, dan berkembang. Sejak 2009 BTI telah melahirkan berbagai inisiatif musik. Mulai dari panggung komunitas hingga produksi lagu-lagu orisinal yang mencerminkan identitas Musisi Indie.
“Sebagai perayaan, pada 25 Februari 2025, BTI menggelar acara Batu Rock On (BRO) #2 di Studio Agropolitan TV, Desa Oro-Oro Ombo,’’ kata BJ Ishokuichi selaku penasihat event.
Dia menambahkan kegiatan yang digelar merupakan bagian program BTI, bersama Produk Lokal Fest, OBSI (Obrolan Seputar Musisi), dan Spirit of Ramadhan.

“Tema Ulang Tahun ke-16 BTI yaitu Resonansi Kreatif: Srawung, Berkarya, Ngalir (Creative Resonance: Connect, Create, Flow). Tema ini menegaskan BTI sebagai ruang bagi musisi untuk terhubung (srawung), berkarya, dan mengalir dalam perkembangan musik Indie,’’ urai BJ Ishokuichi.
Batu Rock On (BRO) #2 sendiri akan menampilan beberapa band. Diantaranya, Ishokuichi , DT Maximal , Salma Arshanty, NIEMA , SCOOBY, BACK KUSTIK FULL, Kopipait, Violin Cengkir Alit, The Family, dan SMENDUBA Band.
“Dengan usia yang semakin matang, BTI terus berkomitmen memperkuat ekosistem musik indie di Kota Batu dan mendorong musisi lokal untuk berkarya dan berkembang lebih luas,’’ urai BJ Ishokuichi.
Dia juga berharap ke depan bahwa musik Indie dan kelompok / komunitas musik indie dengan simpul simpul yang berada di daerah khususnya Kota Batu dan Malang Raya dapat saling bersinergi dan berkolaborasi untuk saling support ( Srawung ), yang kemudian bahwa karya musik indie di daerah dapat mewarnai blantika musik Nasional dan atau Internasional. (ira/nda)