.
Wednesday, December 11, 2024

Bawaslu Butuh 611 Pengawas TPS, Minimal Usia 21 Tahun dan Lulusan SMA

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Rekrutmen Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) mulai disosialisasikan oleh Bawaslu Kota Batu. Sesuai jadwal pendaftaran untuk Pengawas TPS di Kota Batu di buka pada 1 Januari 2024. Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU Kota Batu, Supriyanto.

“Sesuai dengan UU No 7 tahun 2017 tentang Pemilu, maka Bawaslu Kota Batu wajib menyelenggarakan sosialisasi rekrutmen Pengawas TPS. Untuk Kota Batu sendiri kebutuhan Pengawas TPS sejumlah 611 orang sesuai jumlah TPS yang ada,” ujar Supri kepada Malang Posco Media, Jumat (22/12) kemarin.

Ia menjelaskan bahwa Pengawas TPS harus terbentuk 21 hari sebelum pencoblosan yang jatuh pada 14 Februari. Di mana nantinya Pengawas TPS akan memiliki masa kerja selama 30 hari.

“Untuk persyaratan diantaranya usia minimal harus 21 tahun, pendidikan minimal SMA dan calon Pengawas TPS harus ramah terhadap teknologi minimal bisa mengoperasikan HP Android,” bebernya.

Persyaratan melek teknologi tersebut dikarenakan nanti untuk pelaporan dilakukan secara digital. Mulai dari foto, video dan pengisian form. Namun yang jelas setelah tahap perekrutan selesai Pengawas TPS akan diberi pembekalan oleh Bawaslu.

“Serta bagi pendaftar Pengawas TPS harus berdomisili di lokasi TPS tersebut. Kalau tidak bisa minimal dalam satu desa tersebut. Itu karena kami tidak ingin menyandera hak pilih Pengawas TPS,” terangnya.

Selain itu, untuk perekrutan Pengawas TPS harus lebih dari satu calon. Hal itu dilakukan untuk menyiapkan pengganti ketika saat hari H Pengawas TPS sakit.

Terkait jaminan sosial sendiri, Bawaslu juga mengupayakan kerja sama dengan Pemerintah melihat tugas mereka agak berat. Apalagi jika terjadi kesalahan hitung maka harus dilakukan hitung ulang hingga pagi hari. 

“Kalau salah hitung bisa sampai hari berikutnya. Misal di TPS selisih 1 suara itu beban. Ini dampaknya bisa sampai besok pagi kalau menghitung ulang. Sedangkan untuk gaji, Pengawas TPS dianggarkan Rp 800 ribu,” pungkasnya. (eri)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img