MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Baznas Kabupaten Malang menyalurkan bantuan kepada warga Dusun Pusung, Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari. Bantuan yang diberikan yaitu paket sembako dan bedah rumah, Selasa (23/1). Berbarengan dengan program Sambang Dusun Bupati Malang, HM Sanusi.
Ketua Baznas Kabupaten Malang, Drs KH Khoirul Hafidz Fanani menyebutkan sembako yang diserahkan kepada warga nantinya berjumlah 102 paket. Sedangkan rumah yang masuk target bedah rumah ada 10 unit. Gus Hafidz, sapaannya menjelaskan, untuk prosedur bedah rumah ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi.
“Yaitu pertama kondisi rumah betul-betul tidak layak huni, rumah yang diusulkan dalam program bedah rumah adalah atas nama pribadi pemilik yang menempati. Yang mengusulkan ke Baznas adalah desa. Kami melanjutkan dengan survey ke lokasi untuk melihat kondisi rumah,” tambahnya.
Gus Hafidz mengatakan Selasa (23/1) nanti, material untuk pembangunan program bedah rumah sudah mulai didatangkan. “Semakin cepat, semakin bagus,” katanya, Dia menegaskan untuk bantuan bedah rumah anggaran yang disediakan Baznas yaitu Rp 15 juta per rumah. Anggaran itu digunakan untuk pembelian material.
Sementara untuk tenaga ditambahkan Gus Hafidz yaitu swadaya masyarakat. “Namanya gotong royong. Saling membantu,” tegas dia. Program bedah rumah sendiri merupakan salah satu program dari Baznas Kabupaten Malang sejak beberapa tahun lalu. Tujuannya adalah mendukung Pemkab Malang dalam percepatan penuntasan kemiskinan.
“Setiap tahun target kami melakukan bedah rumah untuk 400 unit. Alhamdulillah target itu selalu tercapai setiap tahunnya. Bahkan tahun 2023 lalu malah kelebihan, kami mengerjakan 419 unit rumah,” tambahnya. Dia berharap melalui program bedah rumah ini, ke depan tidak ada lagi rumah di Kabupaten Malang yang tidak layak huni.
Selain pemberian paket sembako dan bedah rumah, Baznas juga memiliki program lain. Yaitu bea siswa untuk anak tidak mampu yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi. “Beasiswa itu kami berikan untuk anak-anak berprestasi, tapi secara ekonomi tidak mampu. Dibiayai mulai masuk sampai dengan lulus,” pungkasnya. (ira/mar)